BAGIAN 3

2.4K 96 0
                                    

HAPPY READING




Minggu pagi ini Zelina sedang membantu sang umi memasak. Sebenarnya di rumah meraka ada bi Siti, namun karena bi Siti sedang pulang kampung akhirnya Zelina membantu uminya memasak.

Setelah selesai memasak mereka pun langsung menghidangkan makanan di meja makan.

"Wah bidadarinya abi udah selesai masaknya" ucap abinya yang baru datang kemeja makan sambil tersenyum menatap dua wanita kesayangannya.

Mereka yang mendengar itu hanya tersenyum, dan mereka sarapan bersama. Dalam keluarga mereka ketika sedang makan tidak boleh ada yang berbicara.

Setelah selesai sarapan Zelina pun langsung membereskan piring kotor dan mencucinya, tadinya sang umi mau membantu putrinya itu mencuci piring tapi Zelina menolaknya dan menyuruh uminya untuk menyusul sang abi di ruang keluarga. Selesai mencuci piring Zelina pergi menuju ke ruang keluarga dimana kedua orang tuanya sedang menonton tv.

"Sayang nanti siang kita pergi fitting baju buat pernikahan kamu ya" ucap sang umi dan diangguki oleh Zelina sambil tersenyum.



Pukul satu siang Zelina sudah siap dengan gamisnya serta Khimar yang senada dengan gamisnya itu.

Pukul satu siang Zelina sudah siap dengan gamisnya serta Khimar yang senada dengan gamisnya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah selesai semua Zelina turun kebawah untuk menemui sang umi yang sudah menunggu dirinya.

"Sudah selesai sayang?" tanya sang umi kepada Zelina.

"Udah umi" jawab Zelina.

"Yaudah yuk kita berangkat sekarang" ajak sang umi mereka pun langsung masuk kedalam mobil.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya mereka sampai di tempat fitting baju yang bernama "EL MIRA BOUTIQUE" dan ternyata disana sudah ada Gibran dan bundanya, Reni. Meraka pun masuk kedalam

Ketika sedang memilih baju Zelina menemukan baju yang menurutnya bagus akhirnya dia mencoba baju pengantin tersebut dan memperlihatkan kepada Gibran, uminya dan bunda Gibran.

Gibran yang melihat Zelina, tersenyum calon istrinya tersebut begitu cantik memakai baju pengantin tersebut.

Gibran pun juga mencoba baju pengantinnya yang membuat Gibran berkali-kali lipat lebih tampan dari biasanya.

"Zelina saya ingin jika kita menikah nanti kamu memakai cadar karena saya tidak ingin kecantikan kamu dinikmati oleh orang lain" ucap Gibran yang membuat Zelina tersenyum malu dan menganggukkan kepalanya sedangkan Zira dan Reni hanya tersenyum melihat anak mereka

Zelina kini sudah berada dirumah setelah tadi dia melakukan fitting baju kini dia baru saja selesai melaksanakan shalat ashar.

Sedangkan di rumah Gibran sedang membuka handphonenya dan mengabari temannya bahwa besok dia akan menikah, teman Gibran yang terdiri dari Abyan Xabiru, Zein Adijaya, dan yang terakhir Kevin Abimanyu. Temannya tadi tidak percaya karena tiba-tiba Gibran mengabari mereka dan bilang bahwa besok Gibran akan menikah.



Malam harinya keluarga Gibran baru selesai makan malam dan kini mereka tengah berkumpul di ruang keluarga dan membicarakan tentang pernikahannya besok.

"Sayang kamu udah hafal kan ijab qobulnya" tanya sang ayah.

"Insyaallah Gibran udah hafal yah" jawabnya karena tadi dia sudah menghafalkannya dan diangguki oleh ayahnya.

"Semoga kamu nantinya bisa menjadi imam yang baik buat istrimu nanti" nasehat sang ayah.

"Insyaallah yah, Gibran akan menjadi imam yang baik untuk Zelina dan dengan ilmu agama yang Gibran miliki ini semoga Gibran bisa membimbing Zelina kejanah–Nya" ucap Gibran dan dibalas senyuman oleh kedua orang tuanya.

"Abang nanti kalau abang udah nikah sama ka Zelina, abang gak akan pergi dari rumah ini kan" ucap Shanum sambil menatap abangnya itu.

"Kalau itu abang akan pergi dari rumah ini karena abang sudah menyiapkan rumah untuk abang dan Zelina tinggali nanti" jawabnya dan itu membuat Shanum menjadi murung, Gibran yang tau adiknya sedih pun tersenyum.

"Tapi nanti abang akan sering kesini kok dek" sambungnya membuat Shanum kembali tersenyum.

"Abang gak akan lupain Shanum kan karena Abang nikah sama ka Zelina?" tanya Shanum kembali.

"Ya enggaklah masa abang lupain adik abang yang cantik ini" jawabnya sembari mencubit pipi adiknya itu, mendengar itu Shanum tersenyum manis kearah abangnya.

Shanum hanya takut jika nanti abangnya menikah dengan Zelina, Gibran melupakannya.

Setelah perbincangan tadi mereka semua masuk kedalam mereka masing-masing untuk tidur karena hari sudah larut malam.














TBC
REVISI

Assalamualaikum guys ketemu lagi sama aku,besok Pernikahan Gibran dan Zelina akan dilaksanakan apakah kalian penasaran?
Tunggu part berikutnya ya guys see you

24/Juni/2023
Purbalingga, Jateng

DIALAH IMAMKU [ON-GOING]Where stories live. Discover now