#Chapter 18

5.2K 294 3
                                    

Lanjut ya guys><

Di dalam sebuah markas mewah nan elegan terdapat satu-satunya gadis yang masih berguliat di dalam selimut bad Cooper nya.

Hari ini ia Takan masuk sekolah dengan alasan Sakit, dan tentu saja itu hanyalah alasan semata.

Nyatanya ia tak benar-benar sakit, ia hanya ingin bersenang-senang dan menghindari abang-abang nya itu.

Ya, Rabella sekarang menganggap kedua makhluk alien itu sebagai abang-abang nya. Bagaimana pun juga sekarang ia berada di tubuh Chiristin dan apapun yang dimiliki Chiristin sekarang sudah menjadi miliknya.

DORR

DORR

DORR

"WOYYYY BANGUNN ANJIRRR KEBLUK BANGET SIH LO" teriak seorang lelaki sembari mengedor-gedor pintu kamar Queen nya.

"Eughhh apa siii bisik bener Lo pe'a" leguh Chiristin sembari menarik selimut nya hingga leher.

"APA LO BILANGG? BANGUN ANJIR INI DAH JAM 12 GOBLOK" kesal lelaki itu.

Chiristin dengan refleks langsung membuka matanya lebar-lebar dan langsung berdiri untuk membuka pintu hingga Ter pam-pang lah seorang pria tampan, tinggi, kulit putih, serta mulus.

"Aaaaaa Nikmat mana lagi yang kau dustakan wahai kaum hawa" batin Chiristin berteriak saat melihat wajah tampan yang tak lain adalah Raply

Tuk

"Woy ngapa Lo? Kesambet hah!?" Tanya Raply sembari menyententil kening Chiristin yang setinggi dada bidang nya.

"Awshhh sakit bego" kesal Chiristin sembari memegang kening nya ya mungkin sudah memerah.

"Hehe, Lo ga berubah ya en, Lo tetap kebluk bahkan saat di tubuh Chiristin pun Lo masih kebluk " kekeh Raply sembari menatap Chiristin.

(En, potongan dari nama QUEEN)

"Terus gue mesti berubah jadi gimana? Jadi Ipin?" Tanya Chiristin sembari berbalik menuju sopa king size nya.

Raply mengikuti Chiristin yang sudah terduduk di sopa.
"Kenapa harus Ipin?" Tanya Raply sembari terduduk di samping Chirstin.

"Karna, biar kamu tau bahwa aku Betul, Betul, Betul Mencintaimu...," ucap Chiristin dengan nada yang di manis-manis kan saat mengatakan 'betul³ mencintaimu'.

Wajah Raply seketika me merah karna ucapan Chiristin, Chiristin menatap wajah Raply yang me merah pun tertawa puas.

"Huahahaha gilaakkk muka Lo jadi merah gitu kaya tomat hahaha" tawa Chiristin terbahak-bahak. Sedangkan Raply hanya mendelik kesal.

"

Suka-suka Lo" kesal Raply dan berlalu pergi tanpa memperdulikan teriakan Chiristin yang memanggil namanya.

"Dikira gue radio butut apa? Ada, namun tak di dengarkan. Untung sayang, coba kalo ngak udah gue pitesin tu pala" kesal Chiristin dan beranjak ke toilet untuk melakukan rutinitas mandi nya.

-

-

-

"Gilaaa Jan sampe gue baper, astagaaa sadar Lo udah punya tasya" ucap seorang pria pada dirinya sendiri.

&quot;Transmigrasi Rabella&quot;Where stories live. Discover now