#Chapter 33

3.4K 204 1
                                    

Lanjut ya guys....

3 bulan kemudian...

Kini, tepat di sebuah markas geng mafia Blue Demon's terdapat 4 orang yang sedang bercanda ria, mereka tertawa karna candaan random yang mereka buat sendiri.

"Chiris tau gak? Kenapa langit warna nya biru?" tanya David sembari menaik turunkan alis nya.

"Ya, mana saya tau, Saya kan ikan!" jawab Chiristin sekena nya dengan senyum tipis nya.

"Ya karna kalo merah itu cinta ku pada mu, Semerah darah huahahah" tawa David pecah.

Mereka yang ada disana menggelengkan kepalanya.

Blusshh!!

"Kena!" Ucap Chiristin yang melempar roti bakpau dan tepat memasuki mulut David yang tertawa.

David langsung memasang wajah kesal nya, "iiii Queen kok gitu sihh, David gak like" ucap David sembari mengerucutkan bibir nya kedepan.

"Kata-kata Lo kagak nyambung, nyettt hahaha" tawa Kevin karna melihat ekspresi merajuk David.

Berbeda dengan kevan dan Chiristin yang jijik melihat nya.
"Normalin lagi kagak tu mulut Lo! Atau mau gue gunting?" ancam Kevin sembari memegang gunting di tangan nya.

David dengan refleks menutup mulut nya menggunakan kedua lengan nya serta mata yang membola.

"Huahahahaha ngakak anj*nggg"

"Hahahahaha bully teross! Sampe mampus!"

Tawa Chiristin dan Kevin pecah seketika.

"Iihh kalian mah jahat, David gak like!" Ucap David dengan nada yang di lembut-lembutkan, dan jangan lupa kan naga nya yang sangat-sangat mem bag*ng kan.

"Uekkk Anjirrr Lo bener-bener mau gue bunuh hah?" Ucap kevans sembari berlagak orang mau muntah karna mendengar nada David.

"Astag___"

"Eh btw si Raply kemana? Selama 3 bulan ini ga pernah nonggol tu bocah" ucap Kevin memotong ucapan David, dan yang terpotong hanya mendengus kesal.

"Ya man___"

Brakkk!!

Pintu markas terbuka lebar dan menampilkan sesosok pria yang sedang di bicarakan.

Raply, lelaki itu menghampiri ke 4 sahabat nya yang masih terduduk menatap ke arah nya.

"Lah panjang umur anjir" ucap Kevin sembari menatap Raply dengan tawa kecil nya.

"Kemana aja Lo? Kita tetap sahabat Lo, kalo Lo lupa!" Ucap kevan datar.

Chiristin hanya diam menyimak tanpa berniat nimbrung.

"Gue mau keluar dari geng ini" ucap Raply to the points ia tak menjawab pertanyaan dari para sahabat nya.

Degg!!

"Kenapa? Kalo alasan Lo karna gue, lebih baik jangan! Gue, gue bisa terima Lo sebagai sahabat gue aja, jangan cuma karna masalah kita Lo keluar " pinta Chiristin sembari menatap Raply sendu.

"Bukan Lo alasan gue, Tasya! Gue akan pindah ke Eropa dan melanjutkan sekolah gue dan perusahaan gue disana, setelah itu gue akan Menikah dengan Tasya" jelas Raply dengan menekan kata "menikah".

Degg!!

Sakit, sesak, kecewa, perih, marah. Itu lah yang di rasakan oleh Chiristin saat ini, rasa nya untuk ber nafas pun susah, ketika mendengar pria yang ia cintai mengatakan akan menikahi wanita lain di hadapan nya langsung.

"Transmigrasi Rabella"Where stories live. Discover now