𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐩𝐞𝐫𝐚𝐧 [END, PROSES REVISI]

𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐩𝐞𝐫𝐚𝐧 17

Halo kembali dengan cerita ini
Semoga suka ya

.
.
.
.

"𝐢𝐤𝐮𝐭𝐢 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐚𝐥𝐮𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐡𝐮𝐤𝐮𝐦 𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐛𝐞𝐤𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐨𝐫𝐬𝐢𝐧𝐲𝐚."

*****

Setelah acara kesal nya pada sang Daddy tadi, kini Aluna sedang menonton tv bersama mommy nya itu, kenapa hanya dengan mommy, dimana Daddy nya dan geo? Daddy nya sedang berada di ruang kerja nya, untuk menyelesaikan pekerjaan kantor nya, sedangkan geo? Ia sudah kembali ke rumah nya sendiri, dikarenakan papa dan mama geo sudah kembali dari luar negri.

"Sayang tidur yuk udah malem, Luna ga ngantuk emang nya?" Tanya sang mommy kepada aluna yang sedang serius menonton tv kedua bocah kembar yang rambutnya tidak tumbuh-tumbuh.

"No mom, Luna masih pengen nonton, mom kalo udah ngantuk mom bisa tidur duluan ko, luna promise kalo Luna ga bakal begadang" ucap nya dengan mengacungkan jari kelingking nya pada mommy sambil tersenyum manis.

"Yaudah kalo gitu, mom tidur duluan, kamu jangan begadang ya? Kan udah janji sama mom" ucap nya sambil mengecup dahi Aluna dan menatap Aluna dengan penuh kelembutan.

"Oke mommy ku."

Mendengar jawaban Aluna, mommy lantas beranjak menuju kamar nya untuk beristirahat duluan, sedangkan aluna saat ini kembali serius pada kartun yang ia tonton.

Saat tengah asik menonton Aluna dikaget kan dengan suara Daddy nya yang bertanya tiba-tiba.

"Kenapa sendiri? Mommy mana sayang?" Tanya sang daddy pada luna.

"Mom tidur duluan" ucap Aluna ketus sambil matanya terus fokus pada kartun yang ia tonton.

Daddy yang mendengar jawaban ketus dari sang putri kesayangannya itu sontak terkekeh kecil sambil mengusap rambut Aluna.

"Ih dad jangan di acak-acak" ujar Aluna sambil menjauhkan tangan daddy nya dari rambut nya.

"Kesayangan dad ini masih marah hm?" Ucap sang daddy yang tidak mendapatkan jawaban dari aluna.

"Kenapa hanya diam, saat Daddy bertanya? Kesayangan daddy ini ternyata masih marah kepada Daddy nya ini ya?" Ucap Daddy dengan nada dibuat sesedih mungkin.

Aluna yang mendengar perkataan dari Daddy nya ini sontak menoleh sebentar ke arah Daddy nya.

"Engga tuh, Luna ga marah" ucap Luna dengan nada yang sama seperti tadi.