I love You My BadBoy (Lengkap Di Pdf) END✓

20 || penganggu.

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

"Si Bright masih Ganggu Kana harus gue apain kira-kira?" tanya Mew membuat atensi semua orang yang berada di Ruangan itu menoleh ke arah Mew. 

Off dan Tay terkekeh mendengar ucapan Mew. "Nah Gini baru Mew yang kita kenal, Gak kayak dulu di Tendang aja langsung Jatuh! Goblok banget," ujar Off dan Mew malah mendengus kesal.

"Gue Ngalah dulu tapi sekarang Kana udah jadi Milik gue lagi dan gak akan pernah Gue lepas," ujar Mew dengan tersenyum kecil.

"Diemin aja dulu kalau kelakuan nya makin ngelunjak baru kita serang," ujar Tay dan Mew mengangguk dengan pelan.

"Lo gak jadi kuliah ke Luar Pol?" tanya Mew dan Off terkekeh kemudian menggelengkan kepalanya. "Bapak gue Kaya broo.. Gue bisa Masuk bareng sama Lo dan Gulf juga, di kira kalian doang yang bisa gitu." Off berucap dengan Bangga dan Mew mendengus kesal.

Mew dan Kana sudah mendaftar di universitas yang sama atas perintah kedua orang tua mereka, dan Mew tentu saja senang karena tidak perlu khawatir karena Kana akan selalu berada di sisi nya.

"Gue balik, Papa Nyuruh." Mew beranjak dari duduknya dan membuang puntung rokok setelahnya. Mew memasukan ponselnya kembali.

"Ada apa? Jangan bilang Lo Cuma modus?! Jangan berdua Mulu goblok!" Kesal Off dan Mew malah mendengus kesal.

"Bacot!" hanya itu yang Mew ucapkan sebelum pergi, Mew melempar bantal sofa ke arah Off membuat pria itu mengumpat dan mendengus kesal.

Mew akan menjemput Kana terlebih dahulu sebelum ke rumah papa nya karena sang papa bilang Mew harus ke rumah utama bersama Kana karena ada hal penting yang ingin mereka katakan.   

**

Mew masuk ke dalam rumahnya dengan mengerutkan kening, tidak menemukan keberadaan Kana di mana pun.

Mew segera berjalan ke lantai dua, Biasanya bila masih siang Kana akan berada di Bawah dan kembali ke kamar ketika jam 7 malam tapi sekarang Kana tidak ada di bawah.

Tanpa mengetuk Mew segera masuk ke dalam kamar kemudian terkekeh pelan saat melihat Kana yang tertidur dengan sangat Lelap.

Mew menghampiri dan berjongkok di samping tubuh Kana, Kana yang tertidur dengan mulut yang sedikit terbuka itu sangat lah menggemaskan.

Mew mengusap rambut Kana dengan lembut kemudian sedikit menusuk-nusuk pipi bulat Kana, kebiasaan Kana tidur sore hari pasti nanti saat di bangunkan akan sangat rewel. Tapi rewelnya Kana itu kesukaan Mew.

Cup!!

Cup!!

"Sayang... Ayo bangun, papa nyuruh kita pulang katanya ada yang mau di bicarain." Mew mengecup semua bagian wajah Kana dan Kana hanya terusik sebentar dan kembali menutup matanya.  

Mew hanya menggeleng kepalanya melihat Kana yang malah kembali terlelap dalam tidurnya, Ide jahil terlintas di otak Mew.

Mew menangkup wajah Kana dan terkekeh sebentar. "Maaf ya sayang aku gak sengaja."

Krekkk!!

"Ahhhkkkk!!" jerit Kana ketika Mew dengan sangat kuat mengigit pipi bulat Kana hingga tercetak jelas Gigitan itu terlihat.