I love You My BadBoy (Lengkap Di Pdf) END✓

22 || I LoVe YoU My Badboy

Happy reading
.
.
.
.
.
.

Mew melihat Ke arah jendela dan ternyata hujan, Setelah acara wisuda kemarin Mew Malamnya malah berpesta dengan teman-teman nya.

Dan sekarang pukul 3 sore dan Mew tidur dari pukul 5 pagi tadi karena benar-benar tidak melihat waktu saat berkumpul dan berpesta.

Mew mengerutkan keningnya Bingung saat tak melihat Kana di mana pun, padahal sedang hujan tapi anak itu entah pergi kemana.

Setalah mencuci muka Mew segera keluar mungkin Kana sedang di dapur atau sedang bermain dengan buntelan Putih nya.

Tentang Kana, anak Manis itu kemarin merengek pada Mew untuk membelikannya Kucing dan Mau tidak mau Mew harus membelikan itu bila tidak mungkin kemarin Mew tidak akan ikut berpesta dengan teman-teman nya.

Mew menuruni tangga dengan mengusap rambutnya Kebelakang, Mew tidak melihat Kana di ruang tamu dan Mungkin Kana sedang berada di Dapur.

Mew mengerutkan keningnya saat melihat hanya ada maid di dapur. "Dimana Kana?" Pertanyaan Mew membuat maid itu berbalik dengan terkejut.

"Maaf tuan, Tuan Muda Kana di depan saya sudah melarangnya bermain hujan tapi dia memaksa ingin bermain jadi saya tidak bisa melarang apalagi tadi tuan muda Kana menangis." Mew berdecak mendengar ucapan Maid. Dengan segera Mew berjalan ke depan rumahnya untuk melihat anak nakal yang sedang bermain hujan.

Padahal Kana itu tidak boleh terkena air hujan karena Selalu saja sakit tapi setiap kali hujan anak nakal itu selalu mencari kesempatan untuk bermain hujan.

Mew menggelengkan kepalanya melihat Kana yang sedang berjongkok dengan Bermain Tanah, tangan dan kaki nya sudah sangat kotor.

Mew tidak bisa melihat jelas wajah Kana karena posisi Kana membelakangi Mew yang berada di depan rumah.

Mew mengambil payung dan berjalan ke arah Kana yang masih asik bermain bahkan Tawa kecil Kana terdengar, Mew ikut tersenyum melihat Kana yang tertawa dengan renyah seperti tidak memiliki beban.

Kana mendongak saat tidak ada air menetes dari atas tubuhnya, Mew menghela napas dan menggelengkan kepalanya ketika melihat wajah Kana yang kotor dengan tanah.

Sungguh sangat terlihat seperti anak kecil, Kana menunjukan deretan gigi nya ke arah Mew dan Mew menatap Kana dengan lekat.

"Langit hehe.. ayo bermain hujan dengan Kana? Kana sedang main masak-masak tau," ujar Kana nada nya sungguh sangat ceria dan Mew tidak bisa marah melihatnya.

"Sayang.." panggil Mew dengan nada rendahnya membuat Kana yang berjongkok malah cemberut.

"Langit jangan marah.. Kana bosan sekali di kamar tadi, langit bobo nya seperti mati tidak bisa di bangunkan, tadi kana juga sudah ijin dengan bibi. Kata bibi Kana boleh kok bermain hujan," ujar Kana mendongakkan kepalanya dengan posisi masih berjongkok dan Mew yang berdiri.

"Sayang ingat kan kenapa gak boleh main hujan?" tanya Mew dan Kana kembali meredupkan matanya dengan sedih. "Nanti Kana sakit kan? Tapi kan langit.. Kana janji tidak akan sakit-sakit karena sakit tidak enak tau." Kana berucap lagi dan hanya helaan napas yang keluar dari mulut Mew.

Mew melihat langit yang sudah mulai gerimis dan air hujan tidak sebesar tadi, Mew menutup Payung miliknya kemudian menyimpannya dengan asal.