Chapter 42 🐼

15.3K 1.2K 46
                                    

Hai, sebelum masuk kedalam cerita silahkan Follow akun aku terlebih dulu ya, dan jangan lupa votmen nya

Follow akun Ig: @axcyq_ , @wattp_adpanda , serta akun Rp lain nya

Follow akun tiktok: @planet_stroberi

Part ini sudah aku Revisi, apabila masih terdapat kesalahan dalam kata-kata, kalian bisa komen!!

Selamat Membaca><




Mendengar nama tersebut membuat tubuhnya sedikit menegang

Dewa! nama itu pernah sekali disebutkan dalam cerita, tapi kemunculan Dewa menurut nya sangat menyeramkan.

Pria itu seorang psikopat dan pembunuh bayaran, tak ada yang mengetahui itu, Atha sendiri mengetahui hal itu dari penjelasan cerita yang dia baca.

Dewa muncul satu kali dan itu karna, ada salah satu siswa yang berasal dari sekolah HSF mencari masalah dengan nya, dan keesokan harinya siswa tersebut sudah tak bernyawa dengan tubuh yang terpotong-potong

Dan sekarang Atha berada didalam pelukan seorang psikopat, dan bisa saja sekarang tubuhnya diremukkan oleh tangan besar dan berotot milik Dewa

"Gue gak bakal dibunuh cuma karna gak sengaja nabrak dia kan?" Batin Atha dengan pikiran buruknya

"Dewa Lo gak bunuh gue kan" tanya Atha spontan, kemudian reflek menutup mulutnya

"Mulut ini kenapa asal ngomong" batin Atha kesal pada mulut nya sendiri

"Kenapa aku harus membunuh mu? Aku tak akan pernah melakukan hal itu baby" jawabnya lembut

"Gue gak tau dia ngomong jujur atau bohong, ucapan psikopat sangat susah dipercaya" batin Atha lagi

"Sekarang kamu tidur udah malam, aku akan menemanimu sampai tertidur" ucapnya perhatian tidak ingin dibantah

Atha hanya menurut karna memang dia sudah sangat mengantuk

Melihat Atha yang sudah mulai tertidur, membuat Dewa tersenyum tipis

"Good night baby" ucap nya mencium kening Atha kemudian berlalu pergi melewati balkon

Setelah kepergian Dewa, Zero datang dengan wajah dingin nya

Zero melangkah mendekati ranjang dimana gadis kecil nya tertidur dengan nyenyak

"Aku tak menyangka kamu bisa membuat seorang psikopat kejam seperti dia tertarik pada mu" ucapnya sedikit menggeram marah

"You are only mine amor!" ucap Zero posesif, ikut berbaring disamping Atha, menyelam masuk kedalam dunia mimpi

••••

Keesokkan paginya, Atha terbangun, ia terkejut karna merasa kan berat diperutnya

Atha menoleh dan mendapati wajah tampan Zero yang masih terlelap

"Loh ko Zero? Bukan nya Dewa ya? Ini gue malam tadi mimpi apa gimana dah?" Batin Atha bingung


Agatha [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang