Mama Tiri Galak

8.7K 29 0
                                    

Perkenalkan Nama ku Fando, Hari Minggu ini sebenarnya aku sedikit malas dgn permintaan ayahku agar aku mengantar Bu Ysei (ibu tiriku), Ia adalah istri ke-3 ayahku. Karena Bu Yesi orangnya sangat judes, galak, pelit dan sombong, aku sangat-sangat membencinya. Ia sebenarnya cantik dan seksi namun apa kata aku tak menyukainya karena dialah penyebab terjadinya perceraian antara ibu dan ayah kandungku.

Bu yesi, Sebenarnya lebih tepat menjadi kakak ku, karena umurnya hanya tiga tahun lebih tua dari aku yg kini berumur 23 Tahun dan dia tdk begitu akrab dgn aku hanya saja aku menyaygi ayahku, aku menerima dia di rumah ayahku sebagai istri ke 3 ayahku. Sebenarnya rumahnya tdk terlalu jauh dari tempat tinggal kami. Setelah mengantarnya sampai dirumah Bu yesi, ternyata di rumah bu yesi yg lama tampak sepi, aku nyelonong aja masuk dan duduk di ruang tamu yg berdekatan dgn kamar ibu tiriku itu.

Sekitar setengah jam aku menunggu, Bu yesi keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju kamarnya, dia hanya berbalut handuk yg dililitkan ditubuhnya. Sehingga aku sekilas dapat melihat paha mulus Ibu Tiriku yg aduhai itu. Keadaan itu membuatku berniat menyetubuhinya. Sebagai pria normal dan sdh biasa bersetubuh dgn wanita, nafsu birahi ku bergejolak disuguhi pemandangan seperti itu. Tanpa berpikir panjang, perlahan aku mengikuti langkah ibu tiriku masuk ke kamar.

Bu yesi yg sedang berdiri sambil melepaskan handuk yg melilit ditubuhnya sama sekali tak menygka kehadiranku yg ikut masuk ke kamarnya. Bu yesi sangat terkejut saat aku mulai mendekap dgn kuat tubuhnya sambil menciumi lehernya dari belakang. Bu yesi berteriak keras, tetapi dgn cekatan tangan ku yg kuat membungkam mulutnya.

Aku mendorong tubuhnya keranjang hingga terjatuh dan terlentang lalu menindihnya. Bu yesi mencoba memberontak tp sia-sia, aku terlalu kuat baginyaDgn mudah aku meringkusnya. Aku menyumpal mulutnya dgn tanganku utk beberapa saat. Aku menelikung kedua tangannya kebelakang dan menahan dgn kuat kedua kaki nya. Memaksanya agar lebih menikmati permainan yg baru akan di mulai.

Bu yesi mulai putus asa dan memohan agar tdk dipaksa melayani nafsuku. Aku tahu kalau dia sdh kehabisan tenaga, dgn santai aku mulai menciumi dan menjilat toketnya nya, secara bergantian. Bentuk tubuhnya berbeda dgn cewek-cewek yg pernah ku tiduri. Lebih sintal dgn ukuran dada yg pas di genggaman tanganku.

Lumayan lama aku menjilati toket ibu tiriku itu, dan kini wajah ku merangkaki perutnya dgn mulut yg terus menjilati bagian tubuhnya. Tanganku meraba-raba selangkangan dan mencucuk-cucuk lubang memeknya yg menggunduk dan tampak montok. Sesaat kemudian aku memindahkan jilatanku keselangkangannya.

“Ooooohhhhh… Jangan Do, Tolong hentikan” pintanya

Aku tdk memperdulikanya ocehan si berengsek itu, Kedua tangannya ku buka lebar-lebar dan kembali ku hisap toketnya dan ku gigit gigit putingnya.

“Jangan fando, Ampun.. tolong hentikan..” Pintanya sambil menangis

Desahan dan permohonan kembali terjadi ketika ku lumat seluruh toketnya sebelah kanan dan ku masukan hingga hampir seluruh mulutku. Ia mulai kehabisan akal utk melarangku dan kini dia hanya bisa pasrah dan menangis.

“Nikmat bukan..?” Tanya ku Nakal sambil tersenyum

Bu yesi hanya terdiam dan menangis, ia kini mulai terangsang dan mendesis-desis, saat lidah ku menyapu setiap puting toketnya dan turun ke selangkangannya. Setiap jilatanku begitu dahsyat melebihi ayahku. Kini lidahku ku arahkan ke bibir memeknya dan ku gigit tonjolan klitorisnya.

“Ugggghhhhhh, Sakit fando..” desahan bu yesi dgn lantang

Tak ku hentikan sampai disitu, ku sedot klitorisnya perlahan-lahan sambil memainkan lidahku ke bibir memeknya. Tampak sekilas wajah bu yesi menikmati alur permainanku yg semakin lama semakin hot. Ku hentikan sejenak permainanku dan ku beranjak meninggalkan kamarnya. Aku segera ke dapur mencari air utk mengkonsumsi obat kuat yg telah ku beli jauh-jauh hari di toko online.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 07, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Mama Tiri GalakWhere stories live. Discover now