ohayo Minna-san
Ini mungkin bakal ada sedikit revisi. Jadi mohon maklumi jika cerita nya berubah dikit....
WARNING📣📣
~Kata"kasar
~Typo
~Female OC x Male OC
~Jangan copyright
~Murni imajinasi author
~Lebih mirip ke one shot OC
silahkan vote d...
Mon maap yak kalo makin hari makin nggak jelas ceritanya..... Tapi nanti ada bagian yang paling bagus kok yang bakal up di chapter depan.... Ditunggu ya... ›››><‹‹‹
Scroll terus....
Dikit lagi...
Skip setelah belajar bareng.....
Raka mencoba untuk baikan lagi sama Atia dengan mencoba menyogok nya dengan makanan manis (termasuk Cimory dan klepon)
"Atia~ buka pintunya lah~ ya?~" («Raka)
"..." («Atia)
"Atia..." («Raka)
Raka pun sudah hampir menyerah. Ketika akan pergi dari depan kamar Atia, pintu kamar nya terbuka.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Masuk gih" kata Atia datar. Raka pun masuk ke dalam kamar Atia. Kamar yang berwarna coklat gelap itu terlihat sederhana dan elegan disaat yang bersamaan. Atia langsung menutup dan mengunci pintu kamar. Dan secara tiba tiba, ia langsung memeluk Raka dari belakang. Raka yang terkejut hampir terjatuh
"Apa?" («Raka)
"...." («Atia)
"Kalo nyari klepon... Kleponnya di dapur" («Raka)
"Hmm ok" («Atia)
Atia berkata seperti itu sambil mengeratkan pelukannya. Raka langsung 'ngeh' dengan keadaan saat ini.
Atia merindukan nya...
Raka berusaha untuk melonggarkan pelukan Atia agar dia bisa memeluk Atia juga. Setelah berhasil melonggarkan pelukannya, dia langsung putar badannya menghadap Atia dan membalas pelukannya. Raka mengelus lembut punggung Atia sambil berkata "mau ku ambilkan dulu? Cuma bentar kok.."
"Awas kalo nggak cepet.." Atia mengatakannya sambil melepas pelukan nya
"Iya iya" Raka pun segera pergi ke dapur untuk mengambil klepon dan Cimory milik Atia. Saat kembali dari dapur, Raka mengetuk pintu kamar nya terlebih dulu (soalnya dia juga jaga privasi Atia)
"Atia...." («Raka)
"Masuk" («Atia)
Saat masuk, Raka melihat Atia yang duduk di atas kasur sambil membaca buku novel. Raka pun menutup pintu kamar dan mendekati Atia. Raka yang sudah di samping kasur Atia langsung duduk di pinggir kasur.
