╰( ・ ᗜ ・ )➝26MWC//S2

281 34 0
                                    

Biarlah semua mengalir seperti biasanya, jangan hentikan kebahagiaan yang ada.

( ꈍᴗꈍ)

Tok

Tok

Mendengar ketukan pintu itu membuat Lisa yang sedang menikmati istirahatnya terganggu, lantas ia menatap Jihyo. "Ada apa  Yo, Apakah masih ada pekerjaan?" Jihyo menggeleng.

"Seseorang ingin bertemu dengan anda." Ucap Jihyo.

"Siapa..."

"Hai manis?" Mendengar suara itu Lisa lantas berdiri melihat pria tinggi dengan jas coklat yang begitu elegan, Lisa melihat wajahnya lantas langsung memeluknya dengan erat.

Brughhh

"Haruto.... astaga Aku sangat merindukanmu sayang." Haruto terkekeh geli.

"Aku juga begitu manis, aku mendengar kabar CEO baru di perusahaan ini adalah Noona, jadi aku ingin bertemu." Lisa mengangguk bahagia, ia pun mempersilahkan Haruto untuk duduk.

"Kamu tidak pernah pulang sekedar untuk ke rumahku?" Haruto terkekeh. "Aku memang seperti itu, kau tau pekerjaanku sekarang sangat berat melebihi memikul beban kuliah." Lisa tertawa di buatnya.

"Kau harus mengerti, dunia pelajar dan pekerja sangat berbeda." Haruto setuju.

"Ah, apakah kau sudah memiliki anak? Selama ini aku terlalu sibuk mengurus pekerjaan." Ucap Haruto.

"Tentu saja, putraku kembar namun karena kecelakaan salah satunya meninggal, Yul adik dari Seol, dan putri kecilku bernama Kwan." Haruto menghela nafas.

"Aku terlambat datang rupanya." Lisa setuju akan hal itu, ia telah melewatkan banyak kebahagiaan.

"Kalau begitu aku harus kembali ke perusahaan, sangat kebetulan aku juga memiliki salah satu cabang disini." Lisa mengangguk.

"Semangat kerjanya ya tampan." Haruto terkekeh geli dan memeluk Lisa sebelum pergi.

Lisa pun menikmati harinya dengan tumpukan berkas yang menggunung, ia sebenarnya lelah dan hampir angkat tangan tapi ia harus kuat, ini baru jalan dua Minggu dan pasti hari-harinya tidak akan ada santainya, apalagi mengingat jika perusahaan sedang bermasalah.

Hingga waktu menunjukkan jam istirahat.

Cklek

"Sudah, jangan terlalu sibuk dengan tugasmu Noona, ayo makan!" Lisa menoleh mendapati Haruto datang kembali, segera ia mengangguk.

Berjalan ke arah sofa, akhirnya mereka makan dengan berhadapan Lisa senang Haruto kembali ia menjadi memiliki teman bicara.

"Suamimu bagaimana, dia tidak kasar kan?" Lisa menggeleng.

"Lalu apakah benar dia membiarkan istrinya bekerja, apa kamu melupakan tugasmu?" Lisa menggeleng kembali. "Mereka pasti sehat, Grandma dan Grandpa ada disana saat mereka butuh sesuatu." Jawab Lisa.

Brakk

"LISA!!" Seketika hal itu membuat Lisa terkejut, bagaimana tidak rambut berantakan dengan rahang mengeras membuat Lisa terkejut bukan main.

"Jungkook?"

"Beraninya kamu membawa pria lain masuk ke perusahaan ku!" Tanpa berlama, Jungkook menarik kerah baju Haruto dan memukulnya dengan bringas.

Lisa terkejut lantas memisahkan mereka berdua bermodal tekad akhirnya Jungkook terpisah, namun itu tidak membuat emosinya merendah hendak memukul kembali Lisa sudah siap di depan. "APA KAMU GILA??" Teriak Lisa dengan nafas menderu.

My Wife Changed (S2-Lizkook) EndWhere stories live. Discover now