Chapter 4

9 2 0
                                    


"Apakah benar begitu?" tanya Yinxai ragu-ragu.

"Benar Tuan, karena efek dari bunga ular emas sangat besar. Tingkat master kebawah tidak akan mampu menahannya."

Yinxai tampak kecewa karena tidak bisa bertambah kuat seperti yang diharapkan pada hari pertama.

"Baiklah kalau begitu."

"Tapi Killy, bisakah kamu mengubah penampilan ku? Agar tidak ada yang mengenali ku," pinta Yinxai.

"Baik," balas Killy, akhirnya menggunakan kekuatannya yang masih tersisa.

Penampilan Yinxai berubah total. Tidak memakai pakaian kumuh membuat ketampanan Yinxai bertambah. Rambutnya yang berwarna merah juga ditata dengan rapi.

Setelah selesai dengan urusan penampilan, Yinxai dan Killy kemudian melanjutkan perjalanannya. Setelah 1 jam berjalan, mereka berdua akhirnya sampai di tepi pemukiman.

Hingga mereka sampai di toko penggadaian untuk menjual bunga itu.

"Aku ingin menjual ini, juga tolong bawakan beberapa makanan," kata Yinxai.

Pemilik toko terkejut ketika melihat Yinxai memberikan bunga ular emas,  bunga yang sangat langka.

Dengan kalang kabut ia segera menerimanya dan pergi untuk menyiapkan makanan yang Yinxai pesan. "Baik tuan! Akan saya siapkan!"

Pemilik toko mengira Yinxai adalah orang kaya karena wajah dan penampilannya. Ia kedapur untuk memberitahu koki untuk memasak makanan yang enak.

"Kita kedatangan pembeli istimewa! Cepat masakkan makanan yang enak!" perintah pemilik toko, para koki langsung melaksanakan perintahnya.

Sedangkan Yinxai kemudian duduk di kursi yang telah disediakan, sembari menunggu makanan datang. Pemilik toko itu kembali, lalu mendekati Yinxai.

"Mohon tunggu sebentar, tuan."

"Baik."

"Apakah tuan memerlukan sesuatu lagi?"

"Tidak, hanya itu saja."

"Baiklah, bunga ular emas ini harganya 100 koin berlian, sudah termaksud makanan. Akan saya siapkan," kata pemilik toko, lalu ia kembali ke meja utama untuk menyiapkan uang tersebut.

Yinxai menganga lebar, ia sungguh tidak pernah memegang uang sebanyak itu! Jangankan koin berlian, 1 koin perak pun ia tidak pernah punya.

"Tuan, membawa uang sebanyak itu akan menjadi bahaya, lebih baik tuan membeli cincin penyimpanan."

"Benar katamu Killy."

"Paman, apakah paman menjual cincin penyimpanan?" tanya Yinxai.

"Oh, ada. Kebetulan hanya tinggal 1, apa tuan ingin membelinya?"

"Benar."

"Baik, harga cincin ini 1 koin berlian."

Yinxai tersentak. "harga cincin ini mahal juga," kata Yinxai dalam hati.

Kemudian pemilik toko memberikan cincin yang berisi 99 koin berlian kepada Yinxai. Bersamaan dengan itu, makanan pesanan Yinxai sudah datang. Ia pun memakan makanan dan sangat menikmatinya.

Setelah selesai dengan urusan uang dan perut, Yinxai segera pergi dari situ dan berjalan ke tepian laut. Karena dari provinsi Hung'er ke provinsi Duanggi hanya bisa ditempuh dengan transportasi laut.

Setelah sampai, Yinxai melihat ada seseorang yang sedang berada di samping salah satu kapal, iapun menghampirinya bermaksud untuk menanyakan tentang kapal yang akan berangkat ke provinsi Duanggi.

Aku Akan Menjadi Kaisar!Donde viven las historias. Descúbrelo ahora