29

114 14 15
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

"Lu kenapa, bro ? Suram bener muka lo" ledek Taehyung ketika melihat Jimin yang hanya melamun sesaat setelah ia keluar dari kamar mandi dan menemui sahabat baiknya itu.

Jimin melirik lalu kembali mengusap-usap wajahnya.

Punggung ditepuk pelan, duduk disampingnya lalu mengusap punggung tersebut setelahnya, "Baru putus ? Woahhh !! kalo iya.. Congratulation ! Gue bakal bawa lu keliling kota untuk menenangkan pikiran lo yang-"

Srat !

Tangan Jimin dengan cepat meremat bibir kotak sang sahabat seraya berkata, "Lu nyumpahin gue putus ?"

Dengan bibir yang masih diremat Jimin, Taehyung menjawab, "Kwan guwe mwenwerka-nwerka. Emwang wlu kwenapwa dwieum begitwu kek lagwi ngwobrwol samwa hantwu ?"

Akibat bahasa yang diucapkan Taehyung sulit ia mengerti, ia lepaskan rematannya, "Gue lagi overthinking, bro"

Merangkul si mata bulan sabit meski sebelumnya sempat disiksa, Taehyung bertanya, "OVT apa, nih ? Masa iya lu mau married ngelangkahin gue ?"

Lirikan tajam diberikan, "Si anjir ! Inget-inget dah, gue masih lebih tua dari elu. Harusnya, gue yang bilang begitu sama elu"

"Elah, cuma beda dua bulan doang" sela Taehyung, "Apasih ? Cerita sama gue sini"

Hela nafas beras terhembus, "Kalo gue ikut campur masalah rumah tangga orang kira-kira berlebihan, gak ?"

Tertarik dengan ucapan Jimin, Taehyung semakin merapatkan diri. Seraya berbisik, ia bertanya, "Lu gak selingkuh sama betina yang udah married, kan ?"

Kepala ditoyor Jimin, "Mulut ! Bahasa lo tolong pilah yang bagusan dikit !" Sergahnya.

"Ya apa, Jim ? Makanya, jangan putus-putus kalo ngomong"

Jimin menyengit, "Eh ! Elu duluan ya yang nyamber !"

"Lu kelamaan ngomongnya, setan ! Gue gregetan sendiri jadinya !"

Jimin menunjuk Taehyung, "Elu rajanya setan, enak aja !"

"Raja setan ? Eh, raja iblis ! Gue baek-baek ya ngomong sama elu. Kok malah diginiin sih gue ? Kalo gak mau cerita ya udah ! Gak usah nyolot juga !"

"Woi !!!! Manusia yang lebih hina dari bangsa Jin ! Bisa diem kaga !"

Akibat bentak dari si bungsu Kim dari kamar, keduanya sontak terdiam tetapi Jimin tak tahan untuk membisik, "Abang lu sama Jinnie ada Jin-nya di nama mereka. Berarti keluarga lu masih komplotan, dong ? Hah hahaha haha"

Pada akhirnya, Taehyung menendang Jimin hingga jatuh ke lantai dari posisi duduknya di sofa.

"Minggat lu ! Gue gak terima tamu !"

"Eh, tapi gue maksa jadi tamu lu. Wleeeee" ledek Jimin dari posisinya yang masih terjungkal.

.

.

.

Namjoon masih terlihat frustrasi menghadapi si ibu yang tetap pada pendiriannya untuk tidak pulang sebelum si putra bungsu dan istrinya menyelesaikan persoalan rumah tangga mereka dihadapannya.

"Namjoon gak mau cerai, Mama ! Berhenti maksa !" Geram Namjoon dengan suara pelan.

"Kamu liat sendiri, kamu dipermalukan mereka, Namjoon !"

PARACHUTE [NAMJI(N)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang