END [B2]Silahkan Pakai Rompimu, Nyonya

597-598

Bab 597: Lu Qingyi: Kebaikan tertulis di wajahku?

Xu Boyan sekarang adalah sesuatu yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Dia telah menyukai Xu Boyan selama bertahun-tahun, tidak mungkin untuk mengatakan bahwa dia tidak suka atau tidak, dia hanya bisa secara bertahap melupakannya.

Tang Yaxin merasa sangat senang melihat Xu Boyan seperti ini. Xu Boyan dan Lu Qingyi sangat cocok.

"Kamu layak mendapatkan yang lebih baik."

Tang Gaozhuo memandang Tang Yaxin dan perlahan berkata, merasa sangat kasihan pada saudari ini.

"Kakak, kapan kamu akan membawakan ku kakak ipar?"

Tang Yaxin dengan cepat mengubah topik pembicaraan, dia memandang Tang Gaozhuo dan bertanya, senyum di bibirnya sangat tipis.

Tang Gaozhuo: "Aku akan membicarakannya nanti."

"Apakah kamu tidak pergi untuk menyapa?"

Lu Qingyi membuka bangku dan duduk. Dia memandang Xu Boyan dan berkata.

Xu Boyan: "Bersamamu."

Lu Qingyi: "???"

Apakah ada konflik antara menyapanya dan tinggal bersamanya?

Seharusnya tidak ada konflik, kan?

Tidak dapat memahami jawaban Xu Boyan.

Setelah makan, mereka berdua pergi. Xiao Huang berdiri di pintu toko dan tidak pergi. Ketika dia melihat Lu Qingyi keluar, matanya menyala tanpa sadar.

"Nona, aku seharusnya tidak mengatakan bahwa tidak ada steak yang matang. Aku hanya memiliki mulut yang cepat. Maafkan aku. Aku benar-benar tahu bahwa aku salah."

Xiao Huang berdiri di depan Lu Qingyi, katanya dengan tulus.

Pekerjaan ini tidak bisa hilang, dia hanya memiliki ide ini di benaknya.

"Oh."

Lu Qingyi menjawab dengan lemah, memegang lengan Xu Boyan yang hendak melewati Xiao Huang dan pergi.

"Itu ... Karena kamu menerima permintaan maafku, bisakah kamu membantuku sedikit dan membantuku berbicara hal-hal baik kepada Nona Tang."

Xiao Huang sekali lagi menghentikan Lu Qingyi untuk pergi, dia berkata perlahan, merasa tidak ada yang salah dengan kata-katanya.

"Sudahkah aku bilang aku menerima permintaan maafmu?"

Lu Qingyi memandang Xiao Huang dengan dingin, dan berkata dengan dingin.

Dari awal hingga akhir, dia tidak pernah mengatakan bahwa dia menerima permintaan maaf.

Beberapa orang begitu insting sehingga mereka meminta maaf, tetapi mereka tidak memiliki rasa bersalah di hati mereka.

Xiao Huang tersedak, seolah Lu Qingyi tidak mengatakannya.

"Jangan menghalangi, emosiku terbatas waktu."

Lu Qingyi menyapu dengan mata dingin.

Xu Boyan menjabat tangan Lu Qingyi, matanya dingin, dan dia berdiri di samping Lu Qingyi tanpa berbicara dari awal hingga akhir.

Jika anak ingin menyelesaikannya sendiri, dia bisa menontonnya di samping.

"Nona, aku minta maaf, aku tahu aku salah, dan aku kehilangan pekerjaan ku, mengapa kamu tidak bisa mengasihani ku?"

Xiao Huang berdiri di depan Lu Qingyi dan tidak pergi. Dia perlahan berkata, seolah dia sedih.

"Apakah kebaikan tertulis di wajahku?"