Not in Relationship

338 24 0
                                    

"Shakila?"

Shakila seketika menoleh saat mendengar namanya dipanggil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Shakila seketika menoleh saat mendengar namanya dipanggil. Dia cukup terkejut melihat kakaknya bersama dengan temannya.

"Kak Sabil ngapain di sini?"
Tanya Shakila ketika melihat kakak keduanya itu pergi dengan Mitha, temannya.

"Makan siang lah. Ini kan udah jam makan kantor".
Ucap Mitha acuh sambil duduk di samping Shakila. Perempuan itu menatap Naren dengan curiga.

"Kamu ngapain di sini?"
Tanya Sabil. Laki-laki itu juga tidak luput memandang Naren sedikit tidak bersahabat.

"Huft kan tadi aku udah bilang mau ke rumah temenku. Kenalin ini Naren. Naren ini kakak kedua saya namanya Sabil".
Ucap Shakila memperkenalkan keduanya.

"Naren mas".
Narendra mengulurkan tangannya yang segera dijabat oleh Sabil.

"Sabil. Kamu yang udah nolongin adik saya ini?"
Tanya Sabil. Sedangkan Naren mengangguk mengiyakan.

Sabil segera duduk di samping Naren. Pria itu memanggil waiters untuk memesan makanannya.

"Mitha, mau pesan apa?"
Tanya Sabil masih menatap ke buku menu.

"Saya pesen salad aja pak. Minumnya air putih".
Ucapan Mitha berhasil membuat Sabil mengangkat pandangannya. Pria itu mengerutkan kening bingung.

"Sejak kapan makan siang diisi dengan salad?"
Mitha yang mendapat pertanyaan seperti itu hanya mampu tergagap bingung. Dia menyenggol adik dari atasannya itu untuk membantunya.

"Diet kak. Mitha lagi mengurangi berat badan".
Jelas Shakila melihat kakaknya yang terlihat sangat peduli dengan temannya itu.

Sabil mengangguk paham. Setelahnya dia menanyakan menu pada Naren dan Shakila.

Sambil menunggu menu mereka datang, beberapa kali Sabil menanyakan hal-hal tidak penting pada Naren.

"Di mana kamu kenal adik saya?"
Mendapat pertanyaan tiba-tiba seperti itu Naren sedikit gelagapan. Dia dengan segera menormalkan raut wajahnya.

"Saya bertemu mbak Shakila di acara pernikahan mas Genta, mas".
Jelas Naren sopan.

Mitha yang mendengar panggilan Naren pada Shakila terkekeh geli. Dia berbisik pada Shakila.

"Lo suruh dedek gemes ini manggil Lo mbak?? Yah kapan ada progres kalo gitu".
Shakila segera mencubit pelan pinggang Mitha agar perempuan itu diam.

"Sekarang kuliah?"
Shakila kembali fokus kepada kakaknya yang banyak bertanya.

"Saya masih SMA mas. Dua bulan lagi ujian kelulusan".
Shakila dapat melihat sedikit raut keterkejutan dari kak Sabil. Pria itu terlihat mengendorkan sedikit dasinya.

"Kamu hari ini ada perlu dengan Mitha bukan?"
Sabil beralih menatap Shakila.

"Hmm setelah anter Naren pulang, aku ke kantor kakak".

Falling Into You [END]Where stories live. Discover now