Meet again

548 66 0
                                    

Saat ini taehyung sedang berjalan di lorong rumah sakit, ia baru saja membeli makanan untuknya dan juga untuk sang yeob.

Walaupun pikiran taehyung sedang kalut namun ia masih ingat dengan kesehatannya.

"Semoga saja sang yeob hyung mau makan makanan yang ku beli"
Ucap taehyung sembari menenteng makanan yang baru saja ia beli.

Namun tiba-tiba langkahnya terhenti saat ia melihat perempuan yang ia kenal keluar dari ruang pemeriksaan.

Ia adalah ha Ji-won, mantan kekasihnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia adalah ha Ji-won, mantan kekasihnya.

Taehyung melihat ke penunjuk ruangan, tertera "ruang periksa kehamilan".

Tak di pungkiri, pasca kejadian taehyung memergoki jiwon tengah berselingkuh ia sudah tidak lagi menemui jiwon.

Setelah beberapa bulan akhirnya mereka di pertemukan kembali dengan kondisi perut Ji-won yang kian membesar.

Jiwon dengan spontan memeluk taehyung.

"Taehyung ahh mianhae... Aku sadar bahwa perbuatanku salah dan aku sungguh menyesalinya, aku benar-benar tersiksa tae... "
Ucap jiwon sambil sesenggukan.

Taehyung hanya terpaku, ia tahu perempuan yang saat ini ada di depanya tengah hancur meratapi kesalahanya.

Apalagi setelah mendengar berita bahwa jiwon menjadi istri kedua dari produser ternama itu karena sang istri tidak mau menceraikan suaminya itu.

Taehyung yakin tidaklah mudah menjadi jiwon walaupun dia tetap di nikahi oleh orang yang ia cintai namun tidaklah mudah menerima kenyataan menjadi buah bibir orang sekitar.

Taehyung melepas pelukan sang empu, ia lalu menatap mata jiwon dan memegang kedua bahu jiwon.

"Noona, aku sudah memaafkanmu, tapi tolong jangan seperti ini, aku tahu pasti tidak mudah untukmu tapi ini sudah menjadi resiko atas perbuatanmu, bersabarlah noona, aku yakin pd-nim pasti bisa menjaga dan berbuat adil padamu, apalagi sekarang kau tengah mengandung, kau tidak perlu mendengarkan omongan orang sekitar, kau hanya perlu fokus pada dirimu"

Ucap taehyung sembari menenangkan jiwon.

Jujur taehyung merasa iba pada jiwon namun jauh di lubuk hatinya, masih ada kekecewaan yang taehyung pendam.

"Maaf noona, aku harus segera pergi, ada urusan yang harus aku selesaikan, mianhae"

Taehyung bergegas pergi meninggalkan Jiwon.

Jiwon hanya menatap kepergian taehyung, ia lalu mengusap air mata di pipinya.

"Ck ternyata bocah itu sudah benar-benar melupakanku... "

Ucap Jiwon sambil melangkah pergi.

Tok tok tok

Taehyung mengetuk pintu ruangan, ia menghampiri sang yeob yang tengah duduk di dalam ruangannya.

"Hyung, lihatlah aku membeli makanan untukmu, kau juga harus makan dan jaga kesehatan, apalagi kau juga sedang berjaga sekarang"

Ucap taehyung sembari membuka makanan untuk sang yeob.

Taehyung mengerti akan pikiran sang yeob yang bercabang, tak hanya memikirkan jisoo namun saat ini sang yeob juga tengah berjaga mengingat sang yeob adalah seorang dokter, tak mudah jika ia harus menangani pasien namun pikirannya tak bisa lepas dari jisoo.

Sang yeob :"kau benar tae, aku tidak boleh sakit, gomawo ".

Tae :" Hmm... ".

Mereka berdua lalu melahap makanan yang ada di depan mata, setelah beberapa menit akhirnya mereka menyelesaikan makan siang mereka.

Tringg tringg

Telephone rumah sakit berbunyi, sang yeob segera mengangkatnya.

" Tae aku harus segera pergi, ada pasien yang harus aku tangani segera, jika kau ingin istirahat, istirahatlah di sini, dan jangan lupa hubungi aku jika ada kabar mengenai jisoo".

Ucap sang yeob yang berlalu pergi meninggalkan ruangan.

Taehyung belum sempat menjawab namun sang yeob sudah cepat menghilang, nampaknya ia sangat terburu-buru.

Beruntung sang yeob mempunyai ruangan pribadinya sebagai dokter sehingga bisa taehyung gunakan untuk beristirahat.

Taehyung membaringkan tubuhnya di atas sofa, ia mencoba memejamkan matanya karena ia belum tidur dari semalam.

Namun seberat apapun mata Taehyung ia tetap tidak bisa memejamkan matanya barang semenitpun.

Ia takut melewatkan kabar dari jisoo.

Ia lalu terbangun dari sofa dan menatap jam dinding.

"Baru semalam aku tidak bertemu denganmu tapi kenapa aku sudah sangat merindukanmu jisoo ahh... "

Gerutu taehyung sendirian.

Saat taehyung ingin merebahkan tubuhnya kembali tiba-tiba hasun datang.

"Eoh tae aku mencarimu kemana-mana ternyata kau ada disini"

Tae :" Noona? Apa kemo jisoo sudah selesai? Apakah aku boleh menemuinya sekarang? "

Hasun:" Sabarlah tae, kau harus menunggu, biarkan jisoo beristirahat dahulu ya... Kau juga harus istirahat, lihatlah matamu sudah seperti mata pandai.. "

Tae:" Jinjja?Baiklah aku akan tidur sebentar, aku tidak mau menemui jisoo dengan mata pandaku, nanti ketampananku bisa hilang".

Hasun hanya tersenyum mendengar perkataan taehyung, iapun berlalu pergi ke ruangannya sendiri untuk beristirahat.

FRIEND'S TO ETERNITYWhere stories live. Discover now