Could be HERO [ Midoriya Izuku Deku x OC Fem!Reader AU ]

[ONESHOOT] 15 Februari 2XXX

Meski perang telah berakhir karena Shigaraki berhasil dikalahkan oleh Deku sang number 1 Hero yang dimana saat ini masih dalam masa pemulihan. Ia sudah berulangkali dilarang untuk membantu masyarakat, toh perang sudah berakhir, hanya membereskan sisa puing, jejak, dan persiapan kehidupan baru.

Namun bukan Deku namanya jika tidak memaksakan diri untuk membantu orang, maka semuanya menyerah untuk melarangnya namun dengan begitu semua hero & citizen yg menemuinya melarang ia untuk bekerja berat, ia hanya diminta menemani anak-anak saat orangtua mereka berbenah barang-barang yang bisa mereka bawa ke rumah susun pengungsian sementara.

"Deku-nii-chan! Aku ingin jajan!"

"Aku juga!"

"Permen! Permen!"

"Ah aku mau cokelat!"

Deku tersenyum lalu tertawa manis "Iya iya, ayo kita ke supermarket bersama yaa"

Semua anak-anak kegirangan, bagi Deku itu tidak masalah mentraktir anak-anak jajan, toh gaji untuk Hero termasuk tinggi di Jepang, terlebih Deku masih awal kelas 11, ia tidak memiliki tanggungan besar namun ia harus menabung (katanya untuk membeli rumah bagus untuk Emi).

Ketika memasuki supermarket dan mengikuti anak- anak menuju rak makanan manis, ia melihat beberapa label "Valentine" dijajaran cokelat, Deku agak terkejut, ia mengambil ponsel dari kantung celananya.

"Oh crap! Sekarang tanggal 15 februari..."

Deku mengumpat dalam hati, bisa-bisanya ia lupa bahwa kemarin hari Valentine, ia tidak memberi Emi apapun, bahkan tidak menyiapkan apapun.

Tapi menurutnya alangkah baik terlambat daripada tidak sama sekali.

.

.

.

Deku beberapakali menelfon Emi namun tidak ada jawaban, hingga panggilan ke 3 barulah terdengar suara dari sana.

"Hai Izuku, ada apa? Maaf aku tadi sedang membawa barang dari lantai 30"

"A-ah tidak apa, Emi masih di Chiba?"

"Iya, aku masih di Chiba, ada apa sayang?"

Deku melipat bibirnya sesaat sebelum menjawab.

"B-bisa kita ketemu?"

Meski hubungan mereka sudah berjalan lebih dari 3 bulan, namun Deku masih belum terbiasa dengan perlakuan manis kekasihnya

"Ehh ada apa? Apakah hal urgent?"

A-ahh tidak kok, tapi sebentar saja... Bisa? Di Chiba Port Tower saja"

"Oke, aku 10 menit lagi di tempat"

"Baik, hati².... Sayang..."

Emi tersenyum mendengar panggilan itu dari Izuku

"Yes, you too, love"

Setelah panggilan terputus Izuku menghela napasnya perlahan, lalu ia meminta izin pada Kaminari untuk menitip anak² sebentar, lalu ia pergi secepat kilat menuju Chiba Port Tower.

.

.

 "IZUKUUUUUU!!!"

Emi berlari dengan napas berderu, nampak sangat buru-buru dan berdiri di depannya

"Maaf... Hahhh... Maaf aku terlambat... Tadi... Hahhh... Tadi ada Nenek yang nyaris terkena puing bangunan dan ia masih syock minta ditemani hingga pihak keluarganya.. hahh... datang... jadi aku terlambat kesini.."