We Meet Again

302 23 3
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.








Malam ini tepat diadakannya gala premiere film yang dibintangi oleh teman Shakila, Karenina Wiguna atau biasa disebut Arin.

Genta dan Geisha terlihat serasi mengenakan pakaian berwarna putih. Genta dengan kemeja putih lengan panjang yang dia gulung hingga ke siku, sedangkan sang istri mengenakan dress A-line tanpa lengan berwarna senada.

Berbeda dengan pasangan suami istri itu, Shakila dan Salamitha lebih memilih menggunakan dress semi formal berwarna hitam. Mitha dengan dress panjang dengan belahan sampai ke tengah paha dan Shakila mengenakan dress dengan rok lebar di bawah lutut.

"Gilaaa gue pikir si Arin ini bukan artis, ternyata fans nya banyak juga".
Bisik Mitha di dekat Shakila agar tidak ada orang yang menganggapnya norak.

"Lo pikir selama ini temen Lo kerja apa? Ngelawak?".
Ucap Shakila menatap tajam Mitha. Keduanya masih menunggu di lounge.

"Hehe canda gue. Lagian Lo tegang amat. Ini yang mau promosi film tuh Arin, bukan Lo".
Ucap Mitha sambil menatap sekeliling. Dia dapat melihat Arin bersama lawan mainnya sedang melakukan wawancara dengan beberapa reporter televisi. Bisa nih cari sensasi jalur temen.

"Mau makan dulu?"
Shakila dapat mendengar suara Genta pada Geisha. Dia mencibir dalam hati atas sikap sok romantis sepupunya itu.

"15 menit lagi acaranya dimulai. Nanti ngga keburu".
Ucap Geisha terdengar manja dit telinga kedua perempuan single itu.

"Ikal belum dateng?"
Tanya Mitha penasaran. Biasanya nih kalo acara yang berhubungan dengan Arin, laki-laki itu pasti menjadi orang pertama yang hadir.

"Kenapa Lo? Kangen ketemu dia?"
Geisha bertanya dengan menggoda Mitha. Mitha yang mendengar langsung mengernyitkan wajah geli.

"Dih selera gue itu bukan sekelas Ikal. Lebih tinggi. Kalo gue sama Ikal yang ada perusahaan papa gue bukannya diurus malah dia jual buat foya-foya".
Shakila mengangguk dengan pernyataan Mitha.

"Lo gimana sih Gei, selera dia itu yang punya perusahaan. Minimal pimpinannya lah. Kayak kakak gue kan?".
Shakila terkekeh ketika melihat raut wajah memerah milik Mitha.

Shakila melihat seorang remaja yang sepertinya dia kenali mengenakan kemeja yang sempat dia belikan bersama laki-laki yang juga cukup akrab berjalan ke arah mereka.

"Gue ngga telat kan?"
Ucap laki-laki pada Genta yang dibalas Genta dengan gelengan.

"Malam mas".
Genta segera bangkit dari duduknya saat melihat adik kesayangannya itu datang.

"Akhirnya adek kesayangan gue. Gimana di jalan, macet ngga ke sini?"
Ucap Genta sambil membimbing Naren untuk duduk di sebelahnya.

Shakila yang melihat itu masih mengamati dengan pandangan curiga.

Falling Into You [END]Where stories live. Discover now