EPISODE 13 : MIMPI & KELAM

8 5 0
                                    

Sesosok ibu berjilbab tengah berdiri, menatap kesana kemari. Entah apa yang sedang beliau cari, tapi yang pasti ia melangkahkan kaki setelah menyadari bahwa ia mengenal tempat ini.

Hati yang mendorongnya untuk sekedar berjalan-jalan di sekitar lokasi. Padahal ia tahu kawasan yang tengah ia kelilingi ini tak lain dan tak bukan ialah daerah tempat tinggalnya.

Cuacanya cerah siang ini. Biasanya beliau jarang keluar rumah karena sibuk memasak dan mengurus rumah. Namun kali ini takdir mengarahkannya keluar rumah untuk beberapa saat.

Beliau tampaknya tidak ingat kalau dia mungkin belum selesai memasak, tapi begitulah. Rasanya seperti bebas, tidak ada beban apapun. Yang ia lakukan saat ini hanyalah melangkahkan kaki tanpa tujuan.

Ada bagusnya juga sih, hitung-hitung meregangkan otot kaki setelah sekian lama berada didapur.

Matanya melihat-lihat tiap bangunan yang ada di jalan itu. Rumah kecil, kontrakan dan lain sebagainya.

Langkahnya terhenti ketika sepasang telinganya menangkap suara yang familiar. Langsung tubuhnya bergerak menuju sumber suara.

Sesampainya, beliau disuguhi pemandangan yang menggemaskan. Tawa-tawa makhluk mungil, kecil imut nan polos yang berlarian kesana kemari. Ada pula yang masih merangkak.

Melihat anak-anak itu, membawa kembali pada masa muda. Sedari dulu beliau memang menyukai anak kecil. Banyak dari mereka yang akrab dengan beliau.

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

"Hah? Oh, ternyata tadi cuma mimpi"

Ungkap beliau yang menyender, mengerjapkan matanya sembari menunggu nyawanya kumpul.

Siangnya, beliau tak sengaja bertemu dengan tetangga dan ya, sesama ibu-ibu kurang afdhol rasanya kalau tidak mengobrol walau beliau termasuk orang yang tidak suka mengobrol lama-lama. Ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikannya. Perbincangan itu hanya untuk mengakrabkan tetangga.

Dua ibu-ibu ini, tengah berbincang. Namun diselingan perbincangan mereka, ibu MC kita ini tanpa sengaja menceritakan kejadian yang ia alami dalam mimpi.

Lawan bicaranya seketika teringat sebuah cerita yang berhubungan dengan mimpi ibu ini. Ia mengatakan,

"Tempat itu dulunya menjadi saksi bisu dimana banyak bayi-bayi yang keguguran. Mungkin anak² dalam mimpi ibu, adalah bayi-bayi tak berdosa yang telah meninggal".

Antara percaya dan tidak, tapi jika memang benar, maka tempat itu bisa disebut tempat yang mempunyai kisah kelam.

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

"Ouh gitu ya mi?"

"Katanya..." Ummi menekankan kalimat itu kepadaku.

"Aih, sedih juga sih. Emang kenapa itu bayi pada keguguran? Apa motifnya? Itu sengaja digugurin sama ibunya?" Pertanyaanku bertumpuk-tumpuk karena penasaran.

"Ummi juga gak tahu. Intinya itu dulu tempat bayi yang pada keguguran" Jawab ummi.

"Ouh...wah menarik nih buat Malem Kemis Hororku yang vakum beberapa bulan ini hehehe"

Ummi tersenyum mendengar perkataanku.

•°•°•°•°•°•°

Maafkanlah daku wahai pembaca setia. Belakangan ini daku kehabisan ide untuk memanjangkan kalimat cerita yang pendek dari beberapa orang. Ya, cerita dari orang² itu pada singkat sehingga daku harus menambahkan kalimat supaya chapternya panjang dan tidak terlalu cepat kalian membacanya.

Daku juga ga bisa janji untuk konsisten update, karena minggu ini mendekati Ujian Akhir Semester

Maaf, maaf dan maaf

Semoga kalian menyukai cerita ini...

Sampai jumpa dimalam kamis berikutnya...

😊🙏

MALEM KEMIS HORORDonde viven las historias. Descúbrelo ahora