chapter 10 meyakinkan

235 32 27
                                    

Waktu terus berlalu saat yoongi terus menghampiri hoseok. Tapi hoseok selalu menghindari yoongi, dia tak akan mengalah yoongi hanya sedang berusaha meyakinkan hatinya.

"Hoseok siang ini makan bersama yuk." Ajak yoongi.

"Tidak hyung, aku tidak makan siang." Sialnya perut hoseok berbunyi.

Yoongi terkekeh dan membawa hoseok keluar gedung, mendapati tatapan heran dari teman-teman kantornya.

Memasuki cafe dan yoongi mulai memesan untuk makan siang kali ini, dia akan membeli pasta steak dan juga jjampong. Sebenarnya sih yoongi hanya memakan satu makanan, karena mengingat dia membawa hoseok jadi dia harus memilih banyak makanan.

"Ayo makan." Ajak yoongi yang mulai mengambil garpu.

Hoseok terpana melihat banyak makanan di depannya. Perut yang lapar karena mereka tadi tak sempat sarapan akibat ciuman, tangan hoseok bergerak mengambil seluruh makanan yang ada.

"Wah ini enak sekali!" Pekik hoseok dengan binar.

Menyuap dua potong steak dengan kaki yang tak berhenti untuk bergerak. Juga mata yang berbinar membuat yoongi gemas setengah mati, akhirnya hoseok kembali seperti biasa makan dengan lahap tanpa peduli jika yoongi menatapnya.

"Eum.. nyam.. ini jjampong, enak ada kerang dan juga kepiting wah. Eh tunggu ini kan udang kenapa udang di masak hyung?" Wajah hoseok mendadak sedih.

"Eh kenapa, apa kau tak suka udang?" Ucapnya terkejut.

"Hyung jahat eoh, udang nya kasian hiks dia pasti sedih saat masuk ke dalam wajan." Mata hoseok mulai berkaca-kaca.

"Loh kok aku sih, seok hey bukan aku yang memasaknya aku juga benci udang kok. Sudah ya jangan menangis akan ku singkirkan udangnya." Yoongi mengambil mangkok hoseok.

"Hiks udang, maaf kan seok ya? Seol jahat sekali." Berbicara pada udang.

Orang yang ada di sana menatap heran pada hoseok yang berbicara dengan udang. Apa pemuda itu sudah gila? Pikir mereka, yoongi tersadar dan segera memeluk hoseok dengan erat guna menghilangkan rasa sedihnya.

"Maafkan aku, lain kali aku tak akan memesan udang untukmu." Ujar nya sambil mengelus rambut hoseok.

"Hiks udang, mereka jahat hyung hiks." Tangisnya.

"Sshh.. sudah ya banyak orang yang melihat, makan saja kerang dan juga kepiting ini." Bujuknya lagi.

"Hum." Hoseok mengangguk sambil menatap yoongi.

Jika saja ini bukan tempat umum, sudah habis bibir mu itu jung. Batin yoongi

*
*
*

Di kantor lagi

Pada pukul 2 siang setelah makan hoseok kembali ke ruang poto, semua para staf sudah siap begitu juga dengan hoseok yang kini selesai berganti baju.

Hoseok muncul dengan khas pesona imutnya yang mampu membuat orang sibuk menatapnya. Yoongi yang sedang mengobrol dengan hera sontak melirik pada hoseok, yang mengenakan kemeja biru muda tak lupa topi yang di buat oleh temannya taehyung langsung.

"Wah seok, kau manis sekali dengan baju ini. Staf nuna memang pandai memilihkan mu baju." Puji sang fotografer.

"Terima kasih." Ujar hoseok malu-malu.

Hera datang bersama yoongi menghampiri model baru itu. Menyapa sambil memuji pakaian hoseok hari ini, hera terkekeh duluan karena dia tau apa yang yoongi katakan pada hoseok.

"Kau cantik seok." Puji yoongi.

"Hyung, aku ini tampan! Aku kan lelaki yang cantik itu mermaid wanita." Keluhnya tak terima.

The siren(sope)ENDWhere stories live. Discover now