17

640 53 3
                                    

Jaemin tidak mengantarkan Renjun pulang ke rumah nya nyata nya Jaemin ingin menghabiskan waktu berdua bersama dengan mantan kekasih nya itu.

"Jaemin kenapa kamu memutar arah, bukannya aku minta kamu untuk mengantarkan aku pulang." ucapnya kesal.

"iya aku tahu tapi hari ini aku ingin menghabiskan waktu bersama kamu apa itu tidak boleh?" tanya Jaemin yang mengajak Renjun keliling dengan mobil nya.

"kalau aku tidak mau terus kau mau apa?"

"aku akan memaksamu." ucap nya datar.

Renjun terdiam terlebih lagi tatapan Jaemin begitu serius ke arah nya dan tentu saja Renjun sedikit ketakutan.

"kenapa diam hm."

"sudahlah aku terlalu malas untuk berdebat sama kamu." ucap nya kesal.

"tapi aku suka jika kita berdebat karena kau tahu aku merindukan hal itu dengan kamu."

Renjun hanya bisa menghela napas dan tidak tahu kemana Jaemin akan mengajaknya pergi. sedari tadi Renjun hanya diam sementara Jaemin terus saja mengelilingi kota Seoul di malam hari.

"Jaem kita itu mau kemana sih, dari tadi kamu keliling tidak jelas." ucap Renjun mendengus kesal.

"cuman keliling aja kamu gak keberatan kan aku ajak kamu keliling sekitar kota malam ini?" tanya Jaemin yang tidak luput terus senyum.

"terserah kamu aku mau tidur aja."

Renjun memejamkan kedua matanya sembari menyenderkan tubuh nya di kursi itu.

"kamu yakin tidur aja gak mau kemana gitu."

"aku mau nya pulang tapi kamu yang kurang kerjaan."

"gak apa-apa kurang kerjaan yang penting berdua sama kamu." ucap Jaemin tersenyum tapi Renjun hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat Jaemin.

Tapi tiba-tiba mobil milik Jaemin tiba-tiba berhenti Renjun juga kaget karena mereka tiba-tiba berhenti di tengah jalan apalagi suasana di jalan terlihat begitu sepi.

"kenapa dengan mobil kamu?" tanya Renjun yang sedikit ketakutan.

"kamu tenang ya aku akan periksa dulu di luar kamu tunggu disini."

"tapi Jaem aku takut kamu gak lihat jalan ini sepi gak ada yang lewat dari sini."

Renjun meremat kemeja milik Jaemin. Jaemin tahu Renjun pasti takut apalagi ini juga sudah menunjukkan pukul tengah malam.

"Injunie aku janji gak akan tinggalkan kamu hm, kamu tunggu di dalam biar aku periksa mobil kita dulu."

"hm tapi jangan lama-lama ya aku takut."

"nee."

Jaemin keluar dari mobilnya lalu dia berjalan ke depan lalu membuka pintu mesin mobil nya.

"mesin nya baik-baik aja tapi kenapa mobil nya tiba-tiba mogok?" tanya Jaemin yang bingung.

Setelah itu Jaemin menutup kembali pintu mesin mobil nya lalu masuk lagi ke dalam mobilnya.

"bagaimana apa ada yang rusak?" tanya Renjun.

"tidak ada yang masalah mesin nya bagus udah aku periksa tadi."

"terus kenapa mobil kamu mogok."

Jaemin pun memeriksa stopwatch pada mobil nya dan terlihat jika menunjukkan angka 0 itu artinya bensin mobil nya habis.

"Injunie mian bensinnya habis."

Sejenak Renjun menghela napas lalu dia berkata.

"terus kita nginep di mobil kamu."

Life Partner 🔞 [ End ]Where stories live. Discover now