ー Apa? menikah dengan orang kaya dengan jabatan kerja yang berbahaya? Boleh di coba! (name), Gadis matre dengan suka rela menjadi istri Pantalone walaupun pada awalnya ia menolak.. namun, Pada akhirnya gadis itu terjatuh dalam pesona kekayaan pria i...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
✦✧✦✧✦
MALAM hari telah tiba. Saatnya kedua pengantin baru itu bersiap-siap tidur. Tetapi sebelum tidur, Alangkah baiknya melakukan suatu pemanasan-
Dapat di lihat kedua pasangan itu singgah ingin tidur, Tetapi satu pihak menolak untuk tidur. Hmmm, Sus.
"Capek?" Ucap Pantalone untuk membuka suara, Ia duduk di sebelah (name). Waduh, Mau ngapain mas?
"Lumayan.." (name) meminum segelas air putih yang bersih, Pantalone meletakkan kacamatanya, Lalu ia bersihkan dengan kain di dekatnya. Sesekali melirik gadis yang baru saja yang menjadi istrinya itu, Ia melamun sendiri.
"(name)?"
"..." Tak ada suara, Panggilan Pantalone tak sampai untuk membubarkan lamunan gadisnya. Ia mendekati secara perlahan-lahan, Dengan pakaian- sebentar memangnya Pantalone mengenakan pakaian?
"(n-a-m-e)." Ejaan itu berhasil membuat sang istri terkejut, Ia melihat ke arah asal suara dan boom. Ada Pantalone yang sangat dekat dengannya, Sekali bergerak lagi ciuman ganas menantimu.
HAHAHAHAHA ANJING KOK GUA GELI NGETIKNYA-, Okay aku ingin mewarn mungkin agak salah, ooc, Gak jelas, Dan cringe. Memang awalnya mau kasih note gini tapi ya, Gak sempat. Jadi selamat membaca :D!
Lanjut, Semburat merah tipis merona hebat di balik pipimu itu. Pakaian mu belum di ganti sama sekali, Pantalone lah yang baru saja Menganti pakaiannya.
"Pantalone..?" Say goodbye to you, Pantalone hanya full senyum menatapmu meminta kode-kode. Apa di malam hari pengantin, Harus banget melakukan itu?; pikirmu.
Sayangnya, tidak ada yang tahu kawan. (Name) sedikit mundur sedikit demi sedikit, Pantalone maju juga dengan sedikit. Mengikuti gerakan (name) dengan pesat.
(Name) yang tidak mendapatkan jawaban, Panik dan mulai berpikir aneh-aneh. Tiba-tiba saja Pantalone mengunci pergerakan tangan (name), Kini mereka berdua sedang bertidur dia atas kasur dengan kedua tangan (name) yang di ikat oleh tangan Pantalone.
"...Pan-" Belum sempat mengambil nafas, Pantalone sudah sergap memakan bibir (name). Dua belas menit di makan, Pantalone belum juga menyudahi acara ciuman ganas itu.
Lidah mereka saling beradu, Suara yang sangat Astaghfirullah itu terendam akibat ciuman itu. Pantalone menikmatinya, Sedangkan (name) meronta-ronta untuk di lepaskan.
Pakaian pengantinnya belum di lepas, Tetapi perlahan-lahan tangan Pantalone manjadi nakal membuat tubuh (name) mulai terlihat. Handuk yang di atas punggung Pantalone, Sudah siap untuk di buka. Mungkin ada sosok kecil yang sedang menunggu mangsanya.
Dua belas menit itu, di akhiri oleh Pantalone. Kini mereka bertatapan mata dengan lansung, (name) yang terengah-engah akibat oksigennya di serap di dalam ciuman tadi itu.
