# About me - 05

2.5K 339 34
                                    

✦✧✦✧✦

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

✦✧✦✧✦

   DULU, Sangat dulu sekali. Aku pernah menikahi seorang pria. Pria itu sudah seperti dunia ku saat itu, Satu-satunya orang yang bisa menenangkanku.

Dia sangat baik sehingga aku selalu patuh dengannya, Ia juga memberi ku kasih sayang yang berlimpah.

Namun, Aku salah. Aku pikir dengan menikahinya, Dengan membuat janji suci dengannya, Aku bisa mendapatkan perhatian yang lebih banyak.

Aku sangat salah, Saat aku menikah dengannya, ia mulai kasar dan begitu tak suka denganku.

Melirik pun enggan, Rasa nya aku tiba-tiba di benci tanpa sebab. Waktu itu aku berada dalam landa keputus asaan, Padahal sudah jelas ia membuangku..

Tetapi aku yang dulu berpikir bahwa orang itu sudah bosan denganku, Dan aku dengan bodohnya berusaha menjadi boneka yang menyenangkan.

Tetapi itu dulu. Diriku yang dulu sudah berbeda, Orang itu, Pria itu, Dapat ku beli harga dirinya. BAHKAN suami ku yang baru ini menguntungkanku, Aku tak tahu alasannya apa menikahi ku.

Akan tetapi, Benarkah ia mencintaiku dengan sungguh-sungguh? Bisa jadi dia hanya mencoba membuatku masuk kedalam jebakannya, Lalu mengunci dengan rapat-rapat.

Sehingga aku jatuh kembali pada keputus-asaan, Menjadi boneka seperti dulu. Aku dan dulu... BERBEDA.

****

"(name)~?" Suara yang familiar masuk kepada indra pendengaran (name), (name) tersentak kaget.

"Apa ada hal yang menganggu-mu? Dari tadi kau melamun." Tanya suamimu, Kau hanya menggeleng kan kepala dengan kuat.

Hal itu mengundang rasa penasaran pantalone, Rasanya ada yang tidak beres di dalam hati istrinya. Apalagi hati dia.tdk

"Benar kah? Seperti-nya kau hanya berdusta saja." Suasana menjadi tetang, (name) menelan air ludahnya, Sedangkan pantalone asik menatap paras istirnya itu.

"(name) jujur aja, Lagian kenapa harus bersembunyi-bumyi, Apakah aku kurang bagi mu?"

"Huh!? Tentu tidak! Aku hanya er... Bagaimana ya bilangnya...?" (name) kebingungan, Ia asyik menatap pahanya itu. Di karenakan posisi kalian sedang berduduk sebelahan di tepi kasur.

"Baiklah jika kau belum siap, Aku tidak akan memaksanya. Ah ya, Minggu depan jadwal ku mungkin akan padat."

"Maaf jika aku belum menemani mu lebih lama, Nanti setelah aku pulang mau bulan madu?" Entah kenapa rasanya hari ini pantalone banyak bicara dari sebelumnya.

𝐏𝐑𝐎𝐓𝐄𝐂𝐓 𝐓𝐇𝐄 𝐖𝐈𝐅𝐄: PantaloneWhere stories live. Discover now