Bab 17

12.6K 1.2K 49
                                    

Happy Reading

🖤
🤍

Keesokan harinya, xiao zhan terbangun saat tak merasakan pelukan hangat dari prianya. Menoleh ke samping, kosong. Xiao zhan pun bangkit dari baringnya menatap jam ternyata sudah pukul 10 siang.

" Awww "saat ingin berdiri, xiao zhan merasakan pinggangnya seakan patah" Ukhh wangyi kau sangat buas "Gerutunya. kakinya melangkah tertatih menuju kamar mandi sambil memegang pinggang dan yang satu nya merambat di dinding.

Sudah selesai dengan kegiatan mandi nya, Xiao zhan turun. Mata indahnya  Menatap sekeliling ruangan.

" Paman jhony " Panggil xiao zhan saat melihat jhony yang baru keluar dari dapur, kedua tangan nya membawa nampan.

" Ya tuan, ada yang bisa saya bantu? "Tanya jhony saat sudah di depan xiao zhan.

" Paman lihat wangyi? "

" Tuan wang berada di ruang kerjanya. Mari saya antar sekalian saya juga mau kesana untuk memberikan ini kepada tuan wang "

Xiao zhan melihat nampan di tangan jhony yang berisi secangkir kopi hitam dan sepiring biskuit " Kalau begitu biar aku saja yang bawa "xiao zhan mengulurkan tangan nya meminta nampan yang di bawa jhony.

" Tidak usah tuan, biar saya saja "tolak jhony.

" Paman buatkan aku jus dan roti isi saja, ini biar aku yang bawa "ucap xiao zhan sambil menarik nampan dari tangan jhony lalu membawanya pergi menuju ruangan kerja yibo.

Jhony pun pasrah dan berbalik berjalan ke dapur untuk menyiapkan yang di minta oleh kekasih tuan nya.

Tok tok tok

Ceklek

Tanpa menunggu jawaban xiao zhan membuka pintunya sedikit, kepalanya masuk menatap dalam ruangan.

Wang yibo yang tadi nya sibuk di meja nya menoleh saat mendengar pintu di ketuk saat ingin menjawab pintu sudah di buka terlebih dulu. Yibo melihat kekasihnya menyembul di balik pintu " Baby "panggilannya.

" Wangyi, apa aku mengganggu? "

" Tidak, masuklah "

Xiao zhan pun membuka pintu lebih lebar. Berjalan masuk dengan perlahan lalu menutup pintunya.

" Kenapa baby yang membawa nampan nya, kemana jhony? "Tanya yibo sambil bangkit dari duduk nya mengambil nampan yang di bawa xiao zhan dan meletakkan nya di meja. Setelah nya menarik sang kekasih untuk duduk di pangkuannya.

" Tadi memang paman jhony yang membawa ini, tapi aku ambil sekalian ke sini, wangyi tidak ke kantor? "Tanya xiao zhan sambil merangkul pundak lebar prianya.

" Tidak, aku ingin di rumah bersama mu "ucap yibo sambil mencium bibir xiao zhan melumat nya sebentar.

" Ughh wangyi bibir ku perih..."rengek xiao zhan setelah ciuman terlepas. Ia merasakan bibirnya tebal mungkin karena bengkak akibat yibo terus mengulum bibirnya semalaman.

Yibo terkekeh di kecup nya bibir xiao zhan singkat, membawa sang kekasih ke pelukan nya. Xiao zhan bersandar nyaman di pundak lebar yibo menghirup aroma prianya yang membuat nya tenang.

" Wangyi, itu apa? "Tanya xiao zhan ketika mata indahnya menemukan kertas seperti undangan di atas meja yibo.

" Ah, ini undangan dari Liu Bei. mentri pertahanan yang di adakan nanti malam "ucap yibo sambil menunjukkan kertas undangan itu pada xiao zhan.

" Bukankah ini untuk para pejabat negara saja? Wangyi kan pembisnis "

" Memang benar, tapi aku adalah pemasok senjata dan seluruh kebutuhan kemiliteran di China "wang yibo tidak hanya bermain di dunia bawah dan berbisnis saja. tapi wang yibo juga membantu segala kebutuhan kemiliteran di negaranya, membantu pemerintah yang langsung di tunjuk oleh Presiden.

Janda milik sang mafia( END) Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ