D-Day

2.1K 211 8
                                    

Happy Reading!!!

06.15

Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu semua orang. Menikah dengan orang yang dia cintai nya merupakan hal terindah di dunia bukan?

Haechan sedari tadi sedang menunggu kabar dari sang kekasih, hyunjin sama sekali blm membalas pesannya. Keluarga Hyunjin memang memutuskan untuk tiba di hotel di hari H. Beda dengan keluarga haechan yang datang saat h-1 acara.

Tak lama kemudian pintu hotel terdengar bunyi ketukan, dan haechan pun berjalan untuk membuka pintu tersebut.

'tok, tok, tok'

"Haechan, MUA mu sudah datang" ucap Ten yang masih memakai baju santai.

"Terimakasih mae, silahkan masuk tante" ucap Haechan dan mempersilahkan sang MUA untuk masuk kedalam

"Baiklah, mae akan kembali ke kamar dan bersiap. Nanti mae akan menemui mu"

"Dan ya, bilang hyunjin jam berapa mereka akan sampai" ucap Ten dan berlalu pergi.

Haechan masih terdiam dan melihat punggung sang ibu yang mulai menghilang dari depan pintu.

Haechan sengaja tidak memberitahu permasalahan ini ke ibunya, dia tidak ingin ini menjadi beban pikiran sang ibu. Haechan yakin kekasihnya itu akan datang dan menepati janjinya.

Haechan yang saat ini sedang didandani pun tidak lupa untuk melirik hp nya, takut jika hyunjin tiba tiba menghubungi.

Dia mendengar bunyi pintu terbuka, haechan tau itu siapa. Karna dia sempat memberi cadangan card door ke ibunya.

"Haechan, kau cantik sekali" Ten pun terkejut dengan penampilan putri nya, benar benar sangat cantik. Sang mua pun ikut mengangguk

"Mana mungkin, aku saja belum selesai di dandani" ucap haechan

Haechan pun kembali memfokuskan ke cermin agar make up nya segera selesai.

Ten memandang sang anak, anaknya benar benar cantik saat ini.

"Jo, lihatlah anak kita cantik sekali bukan? Dia akan segera menikah, tapi aku tidak bisa memberitahu nya tentangmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jo, lihatlah anak kita cantik sekali bukan? Dia akan segera menikah, tapi aku tidak bisa memberitahu nya tentangmu. Aku tidak ingin kau dibenci olehnya, dia menganggap mu ayah yang sangat baik. Maka dari itu aku tidak ingin merusak sosok ayah dalam bayangannya, jadi aku berharap kalian tidak bertemu selamanya" Batin Ten, tanpa disadari matanya sudah meneteskan air mata

Haechan yang sudah selesai dengan riasannya pun memandang sang ibu

"Mae, kau kenapa? Kenapa menangis?" Ucap haechan yang bingung dengan ibunya

Ten yang mendengar itupun langsung menghapus air matanya. Setelah menggelengkan kepala bukti kalo dia baik baik saja, ten pun menyuruh sang mua untuk turun dan makan.

Setelah berbincang dengan sang ibu, haechan di kejutkan dengan pertanyaan yang ibunya lontarkan

"Chanie, kenapa hyunjin belum datang juga? Sudah jam 8 lewat tapi dia dan keluarganya blm datang juga" tanya sang ibu

Secret Wedding [ Markhyuck ] // GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang