BAB 5 BANGKIT

1.1K 112 2
                                    

Lanjut lagi yuk..

Jangan lupa untuk vote dan follow ya..

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan...











































Jisoo langsung buru- buru mengantarkan pesana kue coklat milik yoona. Sesampainya di ruang rawat, jisoo melihat yoona yang sudah menunggunya dengan wajah sedihnya.



"Ini pesanan anda, nyonya" ucap jisoo


Yoona tanpa berkata apapun langsung mengambil kue yang di bawa jisoo dan memberikannya kepada anaknya.



"Makan lah, park. Ini kue kesukaan mu" ucap yoona



"Park ingin dara, mommy. Park ingin dara kembali kepada park" teriak park



"Park, kamu harus sabar. Sandara sudah memilih jalannya untuk pergi dari kamu. Harusnya kamu bisa menerima keputusan sandara" jawab yoona yang terus berusaha menenangkan park



"Kenapa ini bisa terjadi kepada park, park sedang bahagia karena sebentar lagi akan menikah. Tapi kenapa semua kebahagiaan park di ambil, kenapa dara memilih pergi saat keadaan park seperti ini" ucap park sambil memukul kakinya




"Sayang, kamu harus bisa menerima semuanya. Ini bukan salah siapapun, semuanya sudah takdir tuhan" jelas yoona sambil mengusap kepala park



"Park, jangan seperti ini. Kamu harus sembuh dan buktikan kepada sandara bahwa kamu itu kuat dan kamu bisa mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dari sandara" ucap mario yang baru datang



Park Chaeyoung Manoban adalah anak pertama dari pasangan Mario Manoban dan Yoona Manoban.



Mario mulai mendekati park dan perlahan memindahkan ke kursi roda lalu mulai mengajak park keliar dari ruang rawatnya setelah bicara dan mendapatkan ijin dari dokter untuk mengajak park keluar dari kamarnya.




"Kenapa daddy membawa park kesini?" Tanya park



"Park, jangan menyesali semua yang sudah terjadi. Tinggal kamu harapan daddy satu- satunya setelah adik mu memilih pergi dengan wanita pilihannya dan mengabaikan pendidikannya" jawab mario sambil duduk di samping kursi roda


"Daddy, sekarang park sudah hancur. Kaki park lumpuh dan..." ucapan park terhenti saat mario kembali bicara



"Kaki mu tidak lumpuh, kelumpuhan mu hanya sementara. Kamu masih punya massa depan, kamu bisa memilih wanita manapun yang kamu mau.

Jangan di butakan karena cinta sandara yang tidak tulus kepada mu. Maaf jika daddy baru bicara sekarang. Kamu sadar jika sandara hanya memanfaatkan mu?" Tanya mario



"Apa maksud daddy?" Tanya park yang binggung




"Semua anak kesayangan daddy seolah di butakan oleh cinta kepada seorang wanita. Pertama adik ku yang memilih pergi karena mengejar cintanya ke thailand dan mengabaikan kuliahmya di paris.

Sekarang kamu, kamu seakan lupa jika masih ada mommy dan daddy yang mendukung kamu di saat kamu seperti ini.

Mommy mu setiap malam menangis saat kamu masih terbaring koma, berharap kamu selamat dan bisa kembali seperti park anak kesayangannya.

Sekarang kamu sudah bangun dan daddy yakin kamu akan segera pulih dari sakit mu, kamu harus bangkit park, sandara bukan wanita yang tepat untuk mu.

Jika memang sandara adalah cinta sejati ku, dia tidak akan memutuskan untuk meninggalkan kamu hanya karena keadaan kamu sekarang.

JENLISA: Keistimewaan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang