04. Alesya Story

4 1 0
                                    

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu, setelah kemarin berhari-hari menjadi peserta MOS, hari ini mereka resmi menjadi siswa siswi kelas VII. Sekarang yang sekolah tidak hanya kelas VII, tetapi ada kelas VIII dan kelas IX.

Pagi ini diawali dengan pelaksanaan upacara bendera, seluruh siswa siswi kelas VII, VIII, dan IX berkumpul di lapangan.

Setelah melaksanakan upacara bendera, ada sedikit informasi yang disampaikan kesiswaan.

“Selamat pagi semuanya. Untuk kelas tujuh, anggota kelasnya sama seperti kelompok MOS kemarin hanya diganti nama kelasnya saja, kelompok 1 itu kelas 7D, kelompok 2 itu kelas 7C. Untuk kelas yang lainnya bisa dilihat dipapan informasi,” jelas pak Rudi sebagai kesiswaan, “setelah kalian melihat papan informasi, kalian memasuki kelasnya masing-masing dan nanti akan ada ibu atau bapak guru wali kelas yang akan menyusul,” lanjut pak Rudi menjelaskan.

Lagi lagi Viola dipisahkan dengan Alesya dan Gina. Ya meskipun Viola iri dengan mereka yang satu kelas, tapi Viola berpasrah saja toh nantinya juga punya teman.

Seluruh siswa siswi memasuki kelasnya, tetapi ada saja yang masih berkeliaran di luar, namun yang masih di luar itu kebanyakan kelas VIII dan IX biasa lah kalo jaman sekarang tuh dibilangnya caper.

•••••

Seorang ibu guru yang tidak terlalu tinggi dan sedikit gemuk dengan mengenakan sepatu ber hak kecil, juga suara yang lembut dan aura yang begitu baik nan cantik. Dia akan menjadi wali kelas VII D.

“Assalammualaikum,” ucap seorang guru memasuki kelas.

“Waalaikumsalam,” jawab semua murid.

“Sebelumya perkenalan dulu nama ibu Aan Septiani, ibu dipercaya untuk menjadi wali kelas kalian juga ibu sebagai guru pengajar Ipa kelas 7,” jelas bu Aan dengan suara lembutnya, “Ngomong-ngomong, kalian semua udah pada kenal belum nih?” lanjut bu Aan bertanya.

Dengan kompaknya murid menjawab, “Belum bu…”.

“Tau muka enggak tau nama bu,” celetuk Rendi salah satu siswa kelas VII D.

“Ya mungkin semuanya seperti itu ya, nah sekarang kalian kenalan lagi deh biar semuanya saling mengenal,”  bu Aan menyuruh semua muridnya untuk berkenalan.

Semua murid pun berkenalan kembali, banyak yang masih merasa malu-malu karena mereka baru kenal.

•••••




Jangan lupa vote ya ⭐

Alesya StoryWhere stories live. Discover now