ketawan punya gebetan

19 7 0
                                    

           Sampe juga nih di Kota Tua, panas banget anjir kulit gua ireng kalau begini caranya mah. Oh ya gw jadinya pakai kemeja sama levis njayy gegara mak gw.

"Mas Ganendraaaa" seru Andhika anak mbak Ayu

"Iya Andhika sebentar ya"

"Mas, Andhika mau main sepeda tapi berdua sama mas Ganendra, boleh ya mass"

"Tapi, tapi ini panas banget Andhika"

"Mass, Andhika mau main sepeda, mas mah gitu nanti Andhika mau bilangin ke nenek aja kalau mas Andhika punya pacar namanya-"

'Hah? Dari mana Andhika tau soal Gebetan aing? Eh sumpah ni bocah tau dari mana anjir, perasaan gua gapernah kasih tau Gania ke Andhika' batin Ganendra

"Ssstttt, iya iya iyaaa mas bolehin Andhika main sepeda"

"Tapi jangan kasih tau nenek yaa, janji sama mas"

"Iya dehh janjii"

Mereka berdua saling menautkan keliking untuk perjanjian

Akhirnya Ganendra menyewa sepeda sesuai dengan permintaan Andhika.

"Yeeeyyyy main sepedaa" seru Andhika

Ganendra hanya pasrah menuruti keinginan ponakannya, jujur ia tak mau panas - panasan main sepeda begini.

"Mas mas, itu orang bule ya?"

"Iya"

"Aku mau ngobrol sama bule nya mass"

"Ngapain? Gak usahh ah"

"Eehh nanti aku bilangin yaaa"

"Andhika jangan ya, kita nyusulin mama aja"

"Sebentar aja mass aku mau ngobrol sama bule nyaa"

'Sialan baattt anjjjj, ni anak ngapa si. Suka banget bikin gua tertekan' ujar Ganendra dalam hati

"Yaudah lah, cepetan ya"

Andhika menghampiri bule Wanita yang mengenakan baju mini warna biru dan topi pantai gituu

'Waahh wahh mata gua ternodai, bisa - bisa nya Andhika ngedeketin cewek bule padahal masih kecil' batin Ganendra

"Hello miss" ujar Andhika

"Hi also"

"why are you so cute"

"Is it right? oh I'm so shy"

"where do you come from?"

"Australia"

Andhika dan bule tersebut masih terus mengobrol

Dan seketika mama menelfon, pasti nyariin Andhika mana mungkin nyariin gue.

"Hallo mah?"

"Kamu sama Andhika kan? Kemana?"

"Iya ma, aku lagi keliling main sepeda"

"Cepet kesini, mama ada di tukang nasi goreng yang tadi"

"Iya mah"

"Cepetan"

"Iyaaaa mama ku sayang"

Telfon tertutup secara sepihak oleh mama

"Duhh tuh anak masih ngobrol lagi"

"Andhikaaa"

Andhika lalu menoleh dan menghampiri Ganendra

"Wait"

"Ada apa mas??"

"Udah belum sih, mama nyariin nohh kita makan dulu"

"Yaudah aku pamit dulu sama bule nya ya"

Abu - Abu Milik GanendraWhere stories live. Discover now