Jika anak kecil bahagia jika hari ulang tahunnya telah tiba, kini Ganendra malah takut untuk bertambah Usia dan tidak ingin berulang tahun
Jika dahulu ia ingin cepat - cepat ingin bekerja dan menjadi dewasa, sekarang ia memohon untuk keinginannya tersebut dibatalkan Ia ingin kembali ke masa kecil yang tidak memiliki beban apapun.
Sudah 5 bulan Ganendra belum juga bangun dari mimpinya yang panjang
2 Oktober, seorang Angkasa Seano Ganendra bertambah usia hari ini
Usia nya sudah beranjak 18 tahun
"Selamat ulang tahun kekasihku" ucapan yang terdengar sangat pedih terlontar dengan sendirinya, dengan kue ulang tahun berukuran kecil dan lilin angka 1 dan 8 menunjukkan usia Gannedra saat ini
Air mata sudah berkali - kali menetes, seraya melihat foto - fotonya bersama Ganendra
Seharusnya laki - laki ini berada di sampingnya, meniup lilin dan memakan kue ini bersamanya.
"
Ya tuhan ku, aku tidak akan meminta banyak untuk ulang tahunnya sekarang" ujar gadis itu sembari menggenggam kedua tangannya dan mengeratkan kesepuluh jari - jarinya
"Aku hanya meminta ia bahagia dengan pilihannya, dan aku mohon berikan ia kehidupan"
"Berikan ia nafas, buka matanya. Kembalikan ia kepadaku"
"Jadikan dia milikku, walaupun ini mustahil" air matanya kembali menetes tepat pada lilin tersebut.
Ia bisa saja menyusul laki - laki itu, tetapi ia dilarang keras oleh keluarganya
Bahkan ia diminta menjauh dari Ganendra
Tidak ada alam semesta tanpa bumi, tidak ada bumi tanpa isinya yakni alam semesta
Bagaimana ia bisa melupakannya?
Walau hubungannya baru 7 bulan ia jalani
Tetapi ia sudah kenal lebih lama dari hubungannya
Ia membuka Kertas yang berisi materai dengan tanda tangan yang tertera di atas materai
Gadis itu tidak berani membuka lipatan kertas itu
Dada nya terasa sesak manahan isakan tangis
Tangannya ia kepal kuat - kuat pada ujung bajunya
Dirinya tidak akan sanggup membaca isi kertas ini, tidak akan.
"Papa kamu tega banget Ndraaa...."
"Aku disuruh anggap kamu udah gak ada! Mana bisa begitu!"
"Kamu masih ada di ruang hati aku Ndra"
"Tempat kamu kasih disini, ayo balik kesini"
2 oktober tepat pukul 00.00 Gadis itu meniup kedua lilin tersebut
YOU ARE READING
Abu - Abu Milik Ganendra
Teen FictionBudidayakan follow dulu jangan lupa vote, jangan di plagiat soalnya author yang ini baik banget Tolong sebarkan ceritanya yaa remaja laki - laki yang mempunyai mimpi akan menjadi penulis, tetapi lingkungan keluarganya lah yang membuat ia harus berfi...