WONDERLAND (JAEYONG VERSION)

37

WONDERLAND

JaeYong Version

Jaehyun and Taeyong

Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy, Mpreg

Halo saya kembali. Selamat membaca, awas kesandung typo, terima kasih sudah mampir dangan jangan lupa tinggalkan jejak. Sampai jumpa segera dan semoga akun ini semakin berkembang ke depannya.

Previous

Mark menyusu dengan bahagia, Jaehyun dan Taeyong gagal menyapih Mark. Apalagi di proses kehamilan kedua ini air susu Taeyong berlimpah sayang jika dibuang. Jeno sudah tidur dijaga oleh Jaehyun sementara Mark duduk di atas pangkuan Taeyong sambil menyusu. Eunwoo melempar senyum sebelum menaruh gelas berisi ramuan yang tadi dititipkan oleh ibunya ke atas meja kopi.

"Minum ini setelah selesai, Taeyong." Ucap Eunwoo kepads Taeyong.

"Terima kasih banyak Eunwoo."

"Tidak masalah." Balas Eunwoo kemudian tersenyum dan keluar dari kamar.

"Bagaimana hubungan Eunwoo dengan Mingyu?" Taeyong bertanya kepada Jaehyun setelah Eunwoo keluar dari kamar. Taeyong juga bertanya dengan suara sangat pelan supaya tidak terdengar oleh Eunwoo yang mungkin belum jauh atau bahkan mungkin bisa saja dia masih menunggu di luar.

"Eunwoo tidak pernah bercerita."

"Kau tidak mencoba bertanya?"

"Sudah, Ibu juga sudah bertanya dan jawaban Eunwoo masih sama. Semua baik-baik saja." Balas Jaehyun.

"Aku akan mencari waktu yang tepat untuk bertanya lagi, dia terlihat murung akhir-akhir ini."

"Iya, semoga dia lebih terbuka denganmu." Balas Jaehyun. "Setelah Mark kenyang kau minum itu, menyembuhkan semua luka dan menghilangkan rasa sakit." Jaehyun menunjuk gelas ramuan di atas meja kopi.

"Tentu saja, aku sudah tahu itu ramuan apa." Balas Taeyong kemudian tersenyum.

TIGA PULUH TUJUH

Taeyong pikir Baekhyun sudah membahas perihal rasa cemasnya dengan Chanyeol yang mungkin menjadi alasan diundurnya pertunangan mereka yang berakibat diundurnya tanggal pernikahan mereka juga. Pertunangan Chanyeol dan Baekhyun mundur selama dua minggu. Sisi baiknya adalah Taeyong bisa menghadiri acara istimewa ini karena dia memiliki waktu dua minggu untuk istirahat setelah melahirkan Jeno. Dia juga bisa membawa Jeno yang sudah cukup besar untuk diajak keluar jalan-jalan.

Acara pertunangan sangat mewah, digelar di salah satu mansion keluarga Park. Mengundang banyak tamu, sangat berbeda dengan pernikahan Jaehyun dan Taeyong. Bukan berarti Taeyong merasa iri, dia sendiri yang ingin pernikahan sederhana dan tidak mengundang banyak orang.

Namun yang mengganggu pikiran Taeyong adalah bagaimana di tengah acara meriah dan bahagia ini, Baekhyun terlihat murung. Mark duduk bersama Eunwoo dan Mingyu sepanjang acara Mark cukup terhibur dengan makanan dan mainannya. Jaehyun dan Taeyong duduk berdekatan. Taeyong diapit oleh Nyonya Irene Mom dan Jaehyun. Jaehyun yang menggendong Jeno sesekali Eunwoo dan Mingyu juga bergantian menggendong Jeno.

"Kau baik-baik saja?" Jaehyun berbisik kepada Taeyong.

"Aku baik-baik saja." Jawab Taeyong. "Kenapa?"

"Kau terlihat gelisah."

Taeyong tersenyum kepada Jaehyun. "Aku baik-baik saja, hanya sedikit antusias karena ini acara teman baikku." Balas Taeyong.

"Tenanglah, tidak apa-apa." Ucap Jaehyun mencoba menenangkan Taeyong.

Taeyong mengangguk pelan kemudian Taeyong mendekatkan dirinya pada Jaehyun memeluk lengan kiri Jaehyun dan menyandarkan kepalanya pada bahu kiri Jaehyun sebentar. Jeno terlelap di dalam gendongan Jaehyun. Taeyong memeriksa Jeno kemudian mengusap lembut kepala Jeno yang tertutup rambut tebal hitam dan terasa lembut.