42 (END)

3K 256 10
                                    

WONDERLAND

JaeYong Version

Jaehyun and Taeyong

Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy, Mpreg

Halo saya kembali. Selamat membaca, awas kesandung typo, terima kasih sudah mampir dangan jangan lupa tinggalkan jejak. Sampai jumpa segera dan semoga akun ini semakin berkembang ke depannya.

Previous

Taeyong kemudian merasakan Jaehyun mencium puncak kepalanya dengan memakai wujud Teon.

"Setelah mengetahui jika Mark dan Jeno juga bisa sakit, kita harus lebih berhati-hati sekarang dalam merawat mereka. Kau tidak bisa seenaknya lagi, Jaehyun. Hari ini melelahkan, anak-anak sudah terlelap sejak tadi. Kau juga pasti lelah. Selamat tidur Jaehyun."

Setelah merasa nyaman Taeyongpun tertidur dengan cepat. Terlelap tanpa sedikitpun merasa dingin padahal salju kembali turun. Siapa yang menyangka, bahkan satu tahun yang lalu Taeyong akan tertawa dan mendengus saat dia membaca buku neneknya tentang Teon. Siapa yang menyangka bahwa dia kini tidur di dalam pelukan Teon raksasa, dan siapa yang menyangka dia menjadi pasangan seorang Teon, juga melahirkan anak-anak Teon. Rasanya aneh, tidak bisa dipercaya, namun Taeyong tidak akan menukarnya dengan hal lain.

EMPAT PULUH DUA

"HUWAAAA!!"

Taeyong baru saja berniat memasukan mobil ke dalam garasi saat dia mendengar suara tangisan kencang Jeno. Dia menangis karena tidak menemukan Taeyong sepulang sekolah. Jeno juga kesal karena Taeyong tidak ikut menjemput padahal Taeyong sudah mengatakan kepada Mark dan Jeno, hari ini tidak bisa mengatar dan ikut menjemput sekolah karena harus pergi mengecek toko dan belanja bahan makanan.

Saat Taeyong masuk Jeno masih memakai seragam sekolahnya menangis di atas lantai, Mark sendiri sudah makan siang bersama dengan Jaehyun. Taeyong menatap Jaehyun kemudian Jaehyun mengangkat kedua tangannya sebagai tanda menyerah.

"Aku sudah berusaha menenangkannya. Dia sudah makan siang dan minum susu, tapi ingat lagi kalau kau tidak ada jadi tangisannya yang bersambung diteruskan." Lapor Jaehyun.

"Jung Jeno, semalam Dad sudah mengatakan hari ini akan mengunjungi toko dan berbelanja. Jeno sudah setuju dan bahkan membantu memilihkan makanan ringan untuk Mark hyung dan Jeno sendiri. Kenapa sekarang menangis?" Taeyong bertanya pelan. "Berdiri, jangan mengotori seragam sekolahmu lebih banyak. Jung Jeno berhenti menangis sekarang."

Jeno akhirnya mulai berhenti menangis, dia duduk kemudian perlahan berdiri dan membersihkan celananya sendiri. Jeno menghapus air matanya cepat kemudian menatap Taeyong dengan wajah imutnya itu. Jeno berjalan menghampiri Taeyong dan cemberut. Jeno sudah bisa berdiri dan berjalan meskipun terkadang masih sedikit terhuyung.

Taeyong tersenyum dia memberi Jeno pelukan kemudian mencium puncak kepala Jeno. Taeyong melakukan hal yang sama kepada Mark sementara Jeno memeluk dan menggelayuti kaki kanannya.

"Bagaimana hari ini bersama Papa?" Taeyong bertanya kepada Mark dan Jeno.

"Selu, tadi beli mainan. Banyak." Jawab Mark antusias.

Jeno tertawa bahagia. "Eno puna." Ucap Jeno ceria dia menarik ransel sekolahnya dan mengeluarkan sesuatu dari sana. Boneka Anjing kecil berwarna cokelat muda.

"Wow, dia lucu sekali. Mark membeli boneka juga?"

"Ya. Maki beli Ainci lagi." Jawab Mark sambil mengunyah kacang polong.

Taeyong menahan tawa entah sampai kapan Kelinci dan Semangka menjadi favorit Mark, tapi tidak masalah juga jika Mark terus menyukai dua hal itu sampai kapanpun yang dia inginkan.

WONDERLAND (JAEYONG VERSION)Where stories live. Discover now