9. Portal Hijau

163 35 0
                                    

"Kau sudah dengar kabar yang beredar akhir-akhir ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sudah dengar kabar yang beredar akhir-akhir ini?"

"Kasus kematian Guru Yoo?"

"Iya, bagaimana bisa guru dengan tingkatan sihir dua, terbunuh mengenaskan begitu?"

"Pasti pelakunya lebih kuat dari para tenaga pengajar disini. Dan bisa jadi.. dia masih berkeliaran di sekitar akademi!"

"Katanya Guru Yoo mati karena diserang listrik, ya? Tidak mungkin kalau pelakunya adalah salah satu di antara kita kan?"

Klang!

"Hei, bodoh! Kalian ini bicara apa? Mana mungkin pelakunya ada di akademi ini! Enyah saja kalian sialan, mau kupatahkan leher kalian?!"

Sunghoon yang sebelumnya sedang meminum soda dalam kaleng akhirnya kehilangan kontrol saat mendengar perbincangan dari dua orang yang lewat di depannya. Mereka ini bodoh atau bagaimana, bisa-bisanya membicarakan kasus yang baru terjadi semalam. Kalaupun benar pelakunya masih ada di dalam akademi ini, bukankah seharusnya mereka merasa takut karena bisa saja menjadi target berikutnya?

Mereka menatap Sunghoon aneh, tapi meski begitu mereka tetap menuruti perintah Sunghoon dengan pergi menjauh dan tak lagi membicarakan soal kematian Guru Yoo. Kekuatan mereka berdua belum setara dengan Sunghoon, sudah menjadi rahasia umum kalau Sunghoon juga seharusnya merupakan pengendali sihir tingkat atas. Banyak murid di sini yang memalsukan kekuatan mereka agar tetap berada di urutan bawah. Padahal di kehidupan yang nyata, justru orang-orang akan berlomba menjadi si nomor satu dan terkuat.

"Hei, kau jangan terlalu keras. Atau, jangan-jangan kau yang melakukannya pada guru Yoo?"

Sunghoon mendecih sinis saat satu suara terdengar dari sisi belakang. "Jangan menuduhku yang tidak-tidak, Ethan. Seharusnya kau yang patut dicurigai, karena hanya kau pengendali listrik di akademi ini."

Heeseung tertawa kecil. "Bagaimana dengan Jay? Bukannya dia juga bisa mengendalikan listrik?" tanyanya dengan nada remeh.

Sunghoon menatapnya tak percaya. "Kau ... darimana kau tahu itu, bangsat?"

"Entahlah~ Kau tidak suka mainanmu diganggu, ya? Tenang saja, sekarang ini aku tidak berniat merebutnya."

Sunghoon menggerakkan tangannya, membuat Heeseung terbang di udara dengan nafas yang terasa sesak karena cekikan. "Aku tidak suka, sangat. Jangan main-main."

"Ck, baiklah-baiklah." Heeseung mengaku kalah. Sunghoon menurunkannya ke tanah. "Tidak tahu, ya, kalau nanti. Habisnya Jay menarik sekali, sih. Bagaimana bisa dia meniru kekuatanku hanya dengan sekali lihat?"

"Heeseung Lee!"

***

"Sebenarnya ... apa maumu?"

Sosok itu menatap Jay antusias seraya tersenyum lebar, dia bertepuk tangan senang. "Ayo main dengan Yang Jungwon saat malam datang, Jay~"

Cross the Line ; Enhypen (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang