산책하다

51 5 0
                                    


Daun maple berjatuhan saat semilir angin menerpanya dengan lembut, memaksa dedaunan kering itu menyatu dengan tanah dibawahnya sekalipun tak rela berjauhan dengan pohonnya. Musim berganti dan mengharuskannya membiarkan pohon itu tumbuh dengan daun-daun baru yang lain nantinya.

Puk

Satu daun mapel itu tak mendarat di tanah, melainkan di atas kepala namja yang sedang duduk di sebuah kursi panjang di bawahnya. Namja yang merasakan sesuatu yang ringan itu hendak menggapai daun yang bersemayam di atas kepalanya, namun sebelum ia mendapatkannya namja lain telah mengambilnya lebih dulu dan membiarkannya jatuh di tanah begitu saja dan duduk di samping namja bergigi kelinci itu.

" Sudah menungguku lama?" Tanya nya seraya mengusak rambut yang lebih muda dengan gemas.

" Ah Taehyung hyung, tidak. Lagipula di sini nyaman jika sudah sepi seperti ini. Kemana Jiminie hyung?

" Oh mochi minni itu, ibunya sedang sakit dan ayahnya sedang dinas luar kota. Jadi dia segera pulang" jawab Taehyung.

Namja yang di panggil Taehyung itu lantas merogoh saku celananya mencari si kotak canggih untuk menghubungi supirnya yang belum datang juga.

" Aku akan menghubungi paman Han jika paman Jeon tidak bisa menjemput, aku sudah lapar "

" Hyung, ayo tidak langsung pulang! "

Ajakan si lebih muda alias Jungkook itu lantas membuat Taehyung urung mencari kontak paman Han yang biasa mengantar jemputnya sekolah.

" Jadi....ingin kemana? Tak apa akan ku telfon paman Han dan kita akan jalan-jalan sebentar jika kau ingin"

Jungkook menggeleng.

" Ayo naik bus saja hyung! Kita ke taman atau kemanapun asalkan seru!" ucap Jungkook dengan semangat. ia sangat ingin melakukan hal itu setelah lama mendekam di tempat berbau obat yang membosankan itu. Ia ingin menghirup udara segar lebih banyak lagi.

" Anni, kita naik mobil saja ne, aku takut kau kelelahan nanti. Tidak baik untuk kesehatanmu "

" Hyuung, sama saja naik apapun tetap sama. Ne...ku mohon!"

" Bagaimana jika paman Jeon dan bibi Soora tahu?"

" Maka dari itu jangan katakan apapun kepada mereka!"

" Kook ah, aku hanya mengkhawatirkanmu "

" Hyuung....." jungkook memberi tatapan memohon kepada Taehyung dan tentu saja sudah dipastikan bahwa Taehyung akan kalah. Taehyung menghela nafas berat dan menimbang sejenak keputusannya sudah benar atau tidak.

" Baiklah, tapi kita harus cari makan dulu ne. Aku sudah sangat lapar, kau juga harus makan dan meminum obatmu kan?"

" Hmm...okey"

Mereka lantas beranjak meninggalkan pohon maple tunggal yang berada di depan sekolah mereka itu. Membiarkan dedaunan kering itu gugur sendirian lagi hingga sekolah di mulai kembali.

Jungkook dan Taehyung langsung menuju halte bus dan menaikinya ketika bus berhenti. Mereka duduk bersama di kursi paling belakang.

" Mau makan apa hari ini?" tanya Taehyung saat Jungkook justru fokus pada jalanan yang sedang mereka lewati.

" Apa aku boleh memilih hyung?"

Taehyung langsung terdiam. Benar juga, ia tidak bisa membiarkan Jungkook memakan makanan larangan karena tidak akan baik untuk tubuhnya. Bahkan susu pisang kesukaan Jungkook saja tidak bisa di konsumsi terlalu banyak.

THIS IS MEWhere stories live. Discover now