Part 2

47K 1.4K 6
                                    

" an , papa hari ini akan kontrol ke rumah sakit jadi papa harap kamu langsung menjemput papa bersama pak ujang dan oiya jangan sampai telat setelah menjemput papa kita akan mengadakan pertemuan dengan om ishak " sambil melambaikan tangannya anne pun langsung menuju ke dalam kelas

" aneeeeeee " teriakan zilfa yang sangat kencang mampu membuat para siswa terganggu saking kenyangnya .
" tidak kah kamu bersikap sopan? Ini masih pagi dan aku sudah disambut oleh teriakan super mu " kataku sambil melenggang pergi.

"Hehehhe maaf an, aku begitu antusias ingin menunjukan sesuatu kepadamu . Ada cerita menarik untukmu , nih baca novel ini aku yakin kalau kamu membaca novel ini mungkin akan terbawa dalam alur cerita nya "

" terima kasih faa, akan ku baca nanti "

Author pov

selama jam pelajaran berlangsung anne masih memikirkan pertemuan yang dikatakan daddy tadi pagi sebenernya pertemuan apa sampai mendadak seperti ini tidak biasanya , pikirnya . Anne dan zilfa tidak satu kelas tapi persahabatan mereka sudah ada saat mereka menginjak bangku kelas 1 SMP . mengingat buku pemberian sahabatnya dibuka nya secara penasaran apa isi cerita dari novel tersebut ' ckck dari judulnya saja terlihat sangat menjijikan bagaimana bisa zilfa menyukai cerita romance seperti ini?' Desisnya namun sambil membaca novel tersebut. Selama jam pelajaran berlangsung anne tidak memperhatikan guru yang sedang menerangkan melainkan asik dengan novel yang ia baca sampai pada akhirnya bel pulang sekolahpun berbunyi , anne langsung bergegas pergi meninggalkan kelasnya tanpa langsung berpamitan dengan zilfa.

Pak ujang sudah menunggu sambil melengkungkan senyum khasnya .
" ayo non, cepat tuan sudah menunggu " sambutnya dengan dengan senyuman paling ramah tanpa pikir panjang anne pun langsung memasuki mobil serta menduduki kursi penumpang . Selang beberapa jam mereka sampai di rumah sakit , mereka agak terlambat karena perjalanan begitu sangat macetnya .

" kamu terlambat 15 menit nona manis " handoko yang tadinya duduk langsung mendirikan tubuhnnya .

" maaf dad ,diluar sana macet sekali aku sudah berusaha mencari jalan tikus agar tidak telat menjemput daddy namun sepertinya semua orang sedang suka berjalan jalan hingga membuat penuh sesak jalanan " anne menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi , terang saja menjelaskan seperti itu anne takut kalau daddy nya marah dan menghukumnya .

" yasudah kita langsung bergegas pergi saja , sudah ada om ishak dan mama vina yang menunggu dirumah kita "

" hmm dad aku tidak salah mendengar ? Mama vina? " pekiknya kaget .

" iya sayang mama vina , apa kamu lupa? " wajar saja anne tidak mengingat tentang mama vina karena panggilan itu tercetak jelas diusia nya yang terbilang masih sangat terlalu kecil .

" sudahlah ayo cepat kita pergi sayang " ajak handoko sambil menggandeng putri kecilnya . Oh tidak tidak sekarang ia sudah tumbuh menjadi putri besar yang menggemaskan.

Anne pov

Ah, aku merasa sangat penasaran siapa om ishak? Dan mama vina ? Itu masih terngiang di kedua telingaku seolah pikiranku memaksa semua nya untuk mengingat mereka. Apa sebegitu pentingnya pertemuan ini? Dari tadi ku lihat mimik daddy sangat gelisah sekali .

" nah kita sudah sampai, cepat bergegas turun " daddy memberhentikan lamunanku. Akupun mengikuti apa yang diucap daddy dan sampailah saat didepan pintu aku melihat om om yang tidak ku kenal perasaanku tidak enak jangan jangan dia ingin mencuri didalem rumahku langsung saja ku sigap menggambil tongkat sapu ijuk dan pelan pelan menghampirinya dan ..

" rasakan ini tukang pencuri ! Dasar pencuri !! Mau apa kau hah? Tidak akan ku biarkan kau mencuri barang barang dirumahku ! Daddy .. Pak ujang cepet kesiniii ada pencuri ! " pekik ku keras dan lantang berharap mereka akan datang dan segera menangkap pencuri itu namun mengapa mereka tak menjawab teriaknnya itu? Merasa heran aku pun menghentikan aksiku yang sedari tadi memukul om asing tersebut sampai akhirnya dia pun bersuara.

" oh jadi kelakuannya seperti ini disaat aku tinggalkan kau lama nona kecilku yang manis? " sahut dengan nada hmm cukup sexy dan oh tidak lihat betapa tampannya lelaki yang dihadapanku tubuhnya yang atletis , matanya yang cokelat menghiasi memberikan nilai + dimataku dan lihat rahangnya yang kokoh membuat terlihat gagah , hidungnya yang mancung serta bibir yaa bibir yang sangat sexy teramat sexy .

" sudah puas memandangiku nona cantik? Lap dulu ilermu sebelum aku yang mengelap ilermu dengan mulutku" suara sexy nya memecahkan keheningan dan apa ? Apa yang dia katakan ? Ingin menciumku ? Jantung ku berdegup kencang tidak beraturan oh tuhan kenapa aku merasa jadi orang bodoh seperti ini .

HAI READERS AKU KEMBALI DAN MAAF YA KALAU AKU LATE UPDATE KARENA AKU JUGA SAMA SEPERTI KALIAN MEMPUNYAI KESIBUKAN DITAMBAH LAPTOPKU NGGA AKU BAWA :( . TETEP VOTE DAN COMMENT YA READERS BIAR AKU SEMANGAT LANJUT CERITA INI HIHIW :3

My Uncle , My HusbandWhere stories live. Discover now