Takdir Yang Harus Aku Jalani(On Going)

7.Sebuah Salam Untuk Afia

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرحمن الرحيم

Semoga kalian semua selalu dalam lindungan Allah SWT, aamiin.

Mimin akan lanjutin kelanjutan kemarin ya.

Semoga kalian suka part sebelumnya.

Happy Reading

Setelah cukup lama umi amira,shakila, afia memasak akhirnya mereka selesai.Dan mereka berdua afia dan shakila langsung merapikan alat alat memasak.Shakila mencuci panci dan lain lain.Sedangkan afia membantu umi amira untuk menaruh makanan di meja makan.Makanan itu yaitu sop daging sapi,tempe,ayam dan tak lupa dengan kerupuk.Afia dan shakila melakukan tugas itu tidak keberatan.Mereka melakukan nya kemauannya sendiri dan mereka sering membantu umi untuk melakukan pekerjaan rumah.

"Alhamdulillah mi udah beres" ucap afia.

"Iya nak, Alhamdulillah" balas umi amira.

"Umi, nanti fia mau bicara sesuatu pas makan malam ya.Ini dari mas yusuf".

Umi amira kaget kenapa anaknya itu membahas tentang yusuf.Lalu umi amira bertanya.

"Kamu masih kenal dengan gus yusuf nak?Anak dari ayah sahabat abi kamu?" tanya umi amira.

"Iya mi" balas afia.

"Nak kapan kapan umi mau bicara sesuatu sama kamu."

Sekita fia langsung terkejut ada apa dengan uminya mau bicara apa dengan afia?.Membuat afia semakin penasaran.

"Kenapa enggak sekarang aja mi?" tanya afia.

"Nggak nak belum saatnya."

"Sebenarnya apa yang mau umi bicarakan sama aku?Seperti sangat rahasia" kata afia di dalam hati.

"Iya mi"

Tanpa di pikir panjang akhirnya afia tidak memaksa uminya untuk membahas sekarang.Walaupun sebenarnya afia sangat penasaran sekali dengan sesuatu yang ingin umi bicarakan dengannya.

****

Malam pun tiba kini saatnya jadwal makan bersama.Abi sudah kembali dari masjid dan bersiap siap untuk makan malam bersama.Afia setelah sholat magrib dan juga shakila turun bersama ke bawah.Ternyata di meja makan sudah ada umi dan abi yang menunggu.

"Assalamualaikum mi,bi" salam afia dengan menyalami kedua orang tuanya.

"Assalamualaikum umi,abi" salam shakila dengan menyalami kedua orang tuanya juga.

Umi amira dan Abi abbas serontak menjawab"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawabannya.

"Anak umi" ucap umi amira.
Lalu tak lama abi abbas menjawab"Anak abi juga dong umi" abi abbas tidak mau kalah dengan umi amira.

"Kenapa sih umi,abi?" tanya penasaran afia dalam hati.Afia heran tidak biasanya abi dan umi nya bertingkah seperti itu.Tapi ya sudah kalau orang tuanya bahagia afia pun ikut bahagia.

Akhirnya afia pun memberitahu umi dan abinya mengenai pesan yang di sampaikan oleh yusuf kepadanya tadi sore.

"Umi,Abi afia mau bicara sesuatu boleh?" tanya afia kepada kedua orangtuanya.

"Boleh nak" jawab abi abbas.

"Boleh dong nak" jawab umi amira.

Tak lama kemudian shakila ikut ikutan menjawab"Ayo mbak nggak usah malu malu" jawabannya dengan pede karena ia sudah kepo banget apa yang ingin di bicarakan kakaknya itu kepada umi dan abi.
Abi abbas dan umi amira hanya menggeleng saja dengan tingkah putrinya satu itu.