184 10 3
                                    

Kini jaemin sedang tertunduk dihadapan kedua orang tuanya sehabis dimarahi habis-habisan karena ia yang sekarang memiliki tiga dominan.

Bukan hanya jaemin yang dimarahi tapi dari renjun,jisung, dan jeno mereka semua dimarahi oleh kedua orang tua jaemin.

" nana kamu udah punya dua ngak cukup? sekarang nambah satu lagi? ". Tanya sang ibunda.

" soalnya banyak suami lebih baik mom kayak ayah punya banyak simpenan diluar ". Ujar jaemin sambil menatap kearah sang ayah.

" Ayah! ". Teriak sang ibunda menatap kesal kearah suaminya.

" nana kenapa fitnah ayah terus sih ngak kasihan sama ayah? ". Gumam sang ayah meratapi nasibnya yang terus difitnah anaknya itu.

Sang ayah sudah dimarahi oleh istrinya dan karena kemarahan ibundanya itu akan berlangsung lama jadi jaemin membawa ketiga dominannya kekamar.

" maafin mom ya, biasalah ". Ujar jaemin sambil melempar tubuhnya keatas ranjang.

" na gw laper ". Rengek jeno yang sudah memeluk tubuh jaemin.

Renjun dan jisung merasa kesal melihat jaemin yang sama sekali tak marah dipeluk seperti itu yang jika mereka melakukan itu pasti kepala mereka sudah dipukul.

" pesen aja no ". Ucap jaemin sambil membalas pelukan kekasih barunya itu.

" na ". Panggil jisung yang sudah sangat iri dengan jeno.

" hm? ". Balas jaemin dengan berdeham.

" gw juga mau peluk ". Ujar jisung sambil melebarkan tangannya.

Jaemin sedikit gemas melihat wajah jisung yang lalu ia menarik jisung dan memeluknya.

" na cepet masakin perut nono mulai sakit ". Rengek jeno sambil menarik-narik tangan jaemin.

" ganggu lo anak baru ". Ujar jisung kelas karena jeno yang menganggu waktunya.

Plak

Kepala jisung langsung terhenyak kesamping saat terpukul oleh tangan jaemin yang terasa sangat sakit.

" Ck ". Decih kesal jisung yang langsung melepaskan pelukannya pada jaemin.

Jaemin terkejut melihat kepergian jisung yang diikuti dengan kepergian renjun dari dalam kamar.

" udah ngak usah dipikirin paling gak bakal lama ". Ujar jeno yang sedari tadi sedang asik memilih makanan yang ia inginkan.

Mungkin perkataan jeno benar jadi jaemin langsung ikut memilih makanan untuk dipesannya.

:
:
:
:
:

Makanan yang dipesan mereka sudah sampai dan tadi juga jaemin tak lupa memesankan makanan untuk jisung dan renjun.

Tapi sedari tadi jaemin tak menemukan keberadaan dari jisung dan renjun yang padahal tadi ia sudah mencari ditempat biasanya mereka bermain Playstation.

Dan ia juga bertanya keorang tuanya tapi mereka juga mengatakan tak melihat kedua kekasihnya itu.

Karena renjun dan jisung tidak diketahui keberadaannya jadi jaemin dan jeno makan lebih dahulu dimeja makan berdua karena kedua orang tua jaemin sudah makan diluar.

Namun suara pintu rumah yang terbuka membuat pergerakan tangan jaemin terhenti dan langsung menolehkan kepalanya kearah belakang.

Disana ada renjun bersama dengan jisung yang tampak senang dari senyuman mereka saat masuk kedalam rumah.

Akan tetapi sebelum menemui kedua pacarnya itu jaemin menghabiskan makananya dulu baru menemui mereka.

Disaat setelah selesai menyelesaikan makannya, jaemin segera beranjak untuk menemui kedua calon suaminya.

Jaemin menemukan renjun dan jisung sudah tertidur diatas ranjang miliknya, dan itu membuatnya sangat sedih karena biasanya setiap tidur pasti mereka akan memeluknya.

Yang lalu ia mendekat dan mencoba menidurkan dirinya ditengah-tengah antara renjun dan jisung akan tetapi renjun malah mendorong tubuhnya menjauh.

Mata jaemin sudah berair dengan satu tetes berhasil menetes keluar yang selanjutnya ia pergi kekamar mandi.

" sung apa tadi nana nangis? ". Tanya renjun sambil mengelus tangannya yang terkena air mata jaemin.

" lagian lu sih hyung sampe dorong nana tadi padahal tadi gw udah mau meluk ". Ujar jisung menyalahkan renjun.

" lagian gw kesel sama si nana ngapain juga ngajak jeno dan gw pastiin mereka bakal pisah ". Ucap renjun.

Sedangkan didalam kamar mandi jaemin sudah meringkuk menangis karena ia merasa jika sikap renjun berubah semenjak kedatangan jeno, yang memangnya apa salahnya dengan jeno? Apa yang membuat renjun marah padanya?

Tok

Tok

Tok

" nana buka pintunya ". Itu adalah suara jisung memanggil.

Akan tetapi jaemin masih tidak bergeming karena ia juga kesal dengan jisung yang sama saja dengan renjun.

" nana ayo buka pintunya atau gw dobrak ". Ujar jisung dari luar yang membuat jaemin dengan segera membuka pintu.

" hiks jangan didobrak juga nanti nana yang kena marah hiks ". Ucap jaemin kesal.

" kemari sayang ". Jisung menarik tubuh jaemin masuk kedalam pelukannya.

Seketika jaemin langsung menangis kejer sambil meremat diselingi memukul badan jisung.

" baby sini, ayo tidur ". Ajak renjun sambil membawa jaemin kearah kasur.

Tubuh jaemin dijatuhkan keatas ranjang dengan disamping kiri dan kanannya diisi oleh tubuh jisung dan renjun yang memeluk tubuhnya.

Kaki jaemin dibuat terbuka dengan kedua tangan mulai mengrayangi paha jaemin, yang dibiarkan saja oleh jaemin.

Enghh..

Hyungh...

Tangan jisung dan renjun mulai memasuki celana tidur yang dikenakan jaemin bahkan sekarang tangan mereka mulai menggoda lubang anal kekasih mereka itu.

Tubuh jaemin sudah kegelian dan dapat dilihat kakinya dari tadi terus bergerak tak menentu saat lubang analnya terus digoda.

" m-masukan.. masukan hyung.. ". Pinta jaemin sambil memegangi kedua lengan yang ada didalam selangkangannya.

Anghh!

Erang jaemin dikala ada tiga jari yang masuk secara bersamaan kedalam analnya yang membuatnya seketika mengetatkan analnya.

" sung satu-satu buset ". Ucap renjun terkejut karena jisung langsung memasukan dua jarinya.

" ngak enak kalo satu mah ". Balas jisung sambil mulai mengerakan jarinya.

Jaemin menghiraukan perbincangan antara jisung dan renjun yang ia lebih fokus untuk menikmati apa yang sedang dirasakan oleh tubuhnya.

" Hyungh.. lebih dala-Fuck! ARGH!? ". Erang jaemin dengan sangat kencang saat jari yang ada didalam analnya mulai bergerak dengan kencang.

Jisung dan renjun sedikit terkejut saat mendengar pekikan kesakitan kekasih mereka, yang menarik serentak jari-jari mereka.

" sayang hei sayang bangun ". Renjun tampak panik karena terlihat jaemin tak sadarkan diri.








                               To be continued

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Berandalan  |  {Sungjaem} And {Renmin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang