45. Strong (stres tak tertolong)

1.7K 133 7
                                    

Yo whatsapp gaes

Pakabar yeorobun?

Pada sehat sehat?

Kalo aku sih sehat cuma rada tremor pas ikutan PO


Ada yang masih nunggu gak nieh?



enjoy guys

Happy Reading


Tandai kalo ada typo

.

.

.

.

.










"Jadi kalian semua menyukai anak saya?" Tanya Daddy pada para pemuda itu

Yap setelah mereka mengatakan kalo mereka menyukai kayla, Daddy dan Papa memutuskan untuk melakukan sidang, anjay di sidang gak tuh

"Ya om!" Jawab mereka dengan tegas

"Punya apa kalian?" Tanya Papa dengan datar

"Saya om, saya punya tiga mansion,  lima perusahaan, saya calon CEO TY company, dan saya juga anak pemilik sekolah Aldebaran High School" jawab Reyhan lantang

"Hm" dehem Daddy dan Papa

"Kalo saya ah saya cuma orang biasa om, saya tidak punya banyak hal dan juga banyak harta, saya hanya bisa memberikan kayla uang USD 223,8 Miliar saja , dan saya juga adalah CEO De' Hextor, saya juga memiliki bisnis cafe dan resto, juga saya adalah King of darknees" Ucap Victor mengecilkan ucapan terakhir nya mirip seperti bisikan, dan hanya di dengar oleh Papa dan Daddy

Cih sombong batin Daddy and Papa

Merendah untuk meroket nih anak batin Devin dan Vian

"Iya deh si paling orang biasa aja" sindir Devin

"Yoii Vin, gw juga orang biasa cuma punya sepuluh perusahaan, motor, Lamborghini, cafe, sama satu Mansion" ujar Vian

"Weh sama dong kita, sama sama orang biasa yang gak punya banyak harta" timpal Devin

"Saya bisa memberikan apa pun yang kayla mau, termasuk jika dunia ini sekali pun" ujar Xavio dengan datar

"Ampun suhu" ucap Vian dan Devin

"Cih kau pikir hanya kau yang bisa melakukan itu hah? Aku juga bisa jika kayla meminta nya" Kean mendelik kesal

"Hey hey aku juga bisa asal kalian tau" ujar Leo tak ingin kalah oleh para cunguk ini

"Gw juga kali" ucap El

Daddy memijit pelipis nya, huh dia tidak menyangka putrinya bisa membuat banyak pria bertekuk lutut termasuk Reyhan orang yang membenci nya

Padahal Reyhan baek yak

"Kay" panggil Daddy, kayla dari tadi hanya diam tak berniat untuk ikut memberikan pendapat

I'm Zahra Not Kayla (End) Where stories live. Discover now