Kunjungan mendadak dowoon, drummer band 'the day' datang ke bar miliknya yang udah tiga tahun belakangan ini selalu ia kelola sendiri ditengah padatnya jadwal band, belum lagi dia seorang produser utama di label musiknya.
Deruan suara nyanyian penonton ikut memeriahkan penampilan band yang tampil bertepatan saat dowoon datang. Sampe-sampe manajer bar gak sadar akan kehadiran boss mereka.
Betapa tergejut nya dowoon ketika melihat sosok yang selama ini membuatnya merasa bersalah meninggalkan rumah. Winter, adik perempuan satu-satunya. Keseyangan semua keluarga, termasuk dowoon.
Jantung dowoon seperti akan keluar jatuh ke tanah, kaki dowoon bahkan melemas membuanya menumpul tubuh di meja bar.
Gak! Winter gak boleh berakhir sama sepertinya. Dowoon gak mau adik kesayanannya itu dibenci keluarga sama seperti dia.
⚝⚝⚝⚝
Setelah tampil winter mendadak jadi artis, ia dikerumi orang-orang yang kaget dengan anggota baru band xiyeon.
Di saat itu, lengan winter di tarik beomgyu yang entah sejak kapan ada di tempat itu.
"LO GILA YA?!" hardik beomgyu pada kembaranya.
Winter cuman diam tanpa berkata apapun. Dia gak ngelawan karena tau sedang buat masalah.
"Sorry gue ikut campur, tapi lo gak usah ninggin suara lo ke winter" jeno berusaha menengahi saudara kembar itu.
"Winter ayo pulang" lagi-lagi winter dikagetkan dengn sosok kakak nomor duanya bang doyoung. Jangan-jangan ayah juga di sini?!
Winter akhirnya nurut, ia berjalan digandeng bang doyoung.
Winter gak sanggup menegakan wajah, ia malu dan merasa bersalah.
"Lain kali ada gadis itu ke sini, jangan diizinin masuk"
Suara itu! Winter sangat mengingat dan mengenalinya.
Winter menoleh ke sumber suara yang terdengar tidak begitu jauh dari keberadaannya.
"Bang dowoon!" Panggil winter
Dowoon yang terpanggil melihat winter yang juga menatapnya.
Dengan cepat dowoon melangkah pergi ke luar dari bar, ia takut hubungan darahnya terungkap publik karena semu saudara-saudara dowoon semua di sana.
Winter melepas tanganya dari doyoung dan berlari mengejar dowoon.
"WINTER!" Panggil beomgyu
"Bang dowoon.." winter nangis ngejar dowoon.
Sebelum naik kedalam mobilnya yang terpakir di luar bar. Dowoon berhenti.
"Pulang winter! Lo gak pantas ada di sini dan jangan balik lagi"
Winter berusaha menahan lengan sang kakak, namun ditepis kasar dowoon.
"Bawa adek lo pulang, jangan pernah tampakin diri lagi di depan gue" ucapnya pada doyoung yang terdiam di belakang winter.
Dowoon pergi, ia tampak sangat marah dan kesal hingga mengemudi asal mobilnya.
⚝⚝⚝⚝
Kedatangan doyoung dan beomgyu tidak lepas dari ikut campur sang kakak tertua yang memberi tau kalau winter ada di bar.
Suasana dalam perjalan pulang ke rumah di mobil doyoung menjadi suram. Tidak ada yang berani membuka pembicaraan.
Doyoung berusaha mengkode beomgyu yang duduk di kursi bekalang melalui kaca spion depan. Mereka berdua saling lempar-lemparan untuk membuka suara dan mengajak winter bicara.
"Beli es krim yuk bang? Mumpung gak ada bunda" pancing beomgyu.
"Ayuk! Winter es krim coklat ya?" Tanya doyoung.
Winter gak jawab dia cuman buang muka ke arah lain, melihat pemandangan di luar kaca.
