Special Chapter : Please Open Your Eyes!

65 9 0
                                    


Setelah itu, beberapa orang mendatangi mereka.

Ushio-San : "Hei, kalian baik-baik saja?"

Katsumi : "Ayah, Ibu, Asahi?"

Mio-San : "Apakah kalian terluka?"

Isami : "Kami baik-baik saja."

Asahi : "Kenapa kalian tiba-tiba menghilang?"

Katsumi : "Ada seseorang di dalam monster itu. Kita harus menyelamatkannya sebelum terlambat!"

Asahi : "Aku akan ikut bertarung, mari kita selamatkan dia!"

K&I : "Ya!"

Kemudian mereka bertiga berubah menjadi ultraman.

Ultrawoman Grigio (Asahi), Ultraman Blue (Isami), Ultraman Rosso (Katsumi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ultrawoman Grigio (Asahi), Ultraman Blue (Isami), Ultraman Rosso (Katsumi)


Setelah itu, Blue dan Grigio mengalihkan perhatian monster itu. Sementara Rosso masuk ke pikiran monster itu.

Inside monster's mind..

Katsumi : "Tempat apa ini?"

Katsumi : "Tempat apa ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Katsumi : "Apa itu?"

Dia perlahan mendekati sebuah medan energi yang mengelilingi seseorang. Dan saat dia mendekati penghalang itu, dia terkena serangan tiba-tiba dari penghalang itu. Jauh di dalam medan energi itu, tiba-tiba dia melihat Salena.

Katsumi : "Salena? Salena! Salena, buka matamu! Sadarlah!"

Dia terus mencoba melewati penghalang itu, namun usahanya sia-sia. Kemudian dia mencoba bangkit dan menggunakan Ruebe Slugger  miliknya untuk melewati penghalang itu. Akhirnya dia berhasil menghancurkan penghalang itu dan berusaha menyelamatkan Salena.

Setelah itu, medan energi Salena hancur dan akhirnya dia terbangun. Saat membuka mata, dia menatap Katsumi yang berada tepat di depannya.

Katsumi : "Hah.. syukurlah.." (jatuh pingsan)

Salena : (menangkap tubuhnya) "Hei, kau baik-baik saja?"

Katsumi : "Ya.. aku sudah berjanji untuk menyelamatkanmu dari sini. Sekarang aku akan menepatinya.."

Salena : (tersenyum) "Terima kasih."

Katsumi : "Tolong rahasiakan ini.." (berubah menjadi Ultraman Rosso)

Setelah itu, Rosso meminta Salena naik ke telapak tangannya. Kemudian mereka keluar dari pikiran monster itu.


Back to the fight..

Rosso : "Pergilah ke tempat yang aman."

Salena : "Ya."

Kemudian Salena berlari menjauh dari tempat itu.

Blue : "Kau baik-baik saja?"

Rosso : "Ya. Ayo kita bergabung!"

G&B : "Ya!"

G&B : "Ya!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ultraman Gruebe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ultraman Gruebe


Kemudian mereka menggunakan Gruebe Kourin dan mengalahkan monster itu.

Ushio-San : "Mereka berhasil!"

Salena : "Permisi.."

Mio-San : "Salena? Akhirnya kau kembali. Kau baik-baik saja, kan?"

Salena : "Ya."

Kemudian mereka bertiga berubah kembali menjadi manusia.

Ushio-San : "Kalian baik-baik saja? Tidak ada yang terluka?"

Isami : "Kami baik-baik saja Ayah."

Ushio-San : "Syukurlah kalau begitu."

Katsumi : (tersenyum) "Terima kasih telah kembali, Salena."

Salena : (tersenyum) "Ya, kau juga. Terima kasih telah menyelamatkanku."

Katsumi : "Kau tidak perlu berterima kasih, itu karena kau tidak menyerah di saat-saat terakhir."

Salena : "Ya."

Mereka berdua saling tersenyum dan bertatapan satu sama lain.

Isami : "Hei hei, apa yang terjadi? Kalian melakukan sesuatu yang mencurigakan."

Katsumi : "Apa yang kau bicarakan? Kami hanya mengucapkan terima kasih, benarkan?"

Salena : "Ya, dia benar. Kau tidak perlu berpikir seperti itu."

Isami : "Benarkah? Kurasa aku harus lebih mengawasi kalian."

Katsumi : "Ayolah, jangan berlebihan."

Sementara itu..

Mio-San : "Asahi, kenapa tidak bersama mereka?"

Asahi : "Ini urusan mereka Ibu, aku hanya akan tersenyum dan melihat mereka dari sini. Ini lebih dari cukup."

Mio-San : "Ya, kalian tumbuh sangat cepat. Aku ingin dunia ini damai seperti dulu tanpa ada monster."

Ushio-San : "Ya, kita harus selalu berdoa untuk itu. Kalian tahu, senyuman membuat hati siapa saja merasa lebih baik."

Asahi : "Ayolah, jangan berlebihan Ayah."

Ushio-San : "Hei, ini benar. Coba tanyakan ke ibumu, dia akan menjelaskannya."

Mio-San : "Hei.."

Itulah akhir kisah mereka. Tertawa bersama mewarnai kota itu dengan jingga. Masa depan adalah milik mereka yang mempunyai semangat untuk meraihnya. Maka dari itu, raihlah mimpimu, kepakan sayapmu dan terbang tinggi ke angkasa.



-The End-

ULTRAMAN ZERO X KAMEN RIDER : The Revenge of The DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang