chapter(2)

468 62 10
                                    

Mark di kejutkan dengan keberadaan Jaemin yg masih terlelap di sampingnya.  Bukan karena apa,  rommate Mark itu Haechan,  sejak kapan jadi Jaemin?
Mark menatap laki laki manis yg baru menyandang sebagai kekasihnya itu dengan tatapan bingung.  Mungkin Mark akan bertanya nanti.  Tidak mau mengganggu sang kekasih,  Mark turun dari kasurnya lalu pergi ke kamar mandi untuk melakukan rutinitas paginya.
Jaemin masih terlelap saat Mark keluar dari kamar mandi.  Mark memutuskan untuk keluar lalu membuat kopi, tidak lupa memanggang roti juga.

"hay Mark" sapa Jaehyun.

"eoh hyung,  kau sudah bangun juga ternyata"

Jaehyun hanya tersenyum,  menampilkan dimple di kedua pipinya.

"apa Haechan tidur selalu tidak pakai baju? "

Mark sontak menatap Jaehyun, keningnya mengkerut.

'dia tidur di kamar hyung? " tanya Mark.

"hem,  semalam Jaemin tiba tiba bilang pada Haechan kalau dia ingin tidur bersamamu,  Haechan langsung menyetujuinya"

Mark diam,  kembali menyesap kopinya.

"kau belum menjawab pertanyaanku tadi,  apa Haechan selalu membuka bajunya kalau ingin tidur? "

Mark menggeleng "tidak, dia tidak pernah melakukan itu"

"apa AC di kamarku kurang dingin" gumam Jaehyun tapi masih bisa di dengar Mark. 


Tepat jam 9 Haechan bangun.
Ada Jaemin Mark,  Johnny dan Yuta di meja makan.
Haechan sudah mandi.

"tumben sudah mandi? "tanya Yuta.

Haechan tersenyum "aku akan pergi bersama Jeno"

Haechan duduk di sebelah Yuta.  Mark diam diam melirik Haechan.  Sebelum dia jadian dengan Jaemin, Haechan sering merecokinya, menempeli dia kapanpun ada kesempatan tapi semua itu berubah setelah dia menjadi kekasih Jaemin. Haechan tidak menunjukan perasaan terluka,  yg ada Haechan malah menunjukan rasa hormatnya terhadap hubungan Mark dan Jaemin.
Haechan makan dengan sangat tenang. 
Yuta melirik Haechan "tumben kau tidak merecoki Mark? "

Jangan salahkan Yuta,  dia tidak tau dengan hubungan Mark dan Jaemin.

Haechan menelan ludahnya kasar, sesaat merasa sungkan karena lontaran pertanyaan dari Yuta.  Haechan ingin marah tapi dia sadar,  Yuta tidak tau apapun soal hubungan Mark dan Jaemin saat ini.

Haechan memilih abai,  menghabiskan makanannya lalu pergi ke dapur.

"dia aneh" gumam Yuta.

Mark melirik Jaemin,  anak itu hanya meremat sendoknya daritadi,  tepat setelah pertanyaan yg di lontarkan Yuta ke Haechan. 
Apa Jaemin marah?  Pikir Mark.  Ya,  Jaemin tau soal Haechan yg menyukai Mark,  awalnya dia merasa biasa saja tapi entah kenapa akhir akhir ini dia merasa tidak nyaman. 

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Dec 28, 2022 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

Secret (markhyuck bxb) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora