20. Secret

106 22 0
                                    

Sebenarnya berapa banyak sih rahasia yang disimpan oleh [Name].

Yntkts, canda.
Yahh pokoknya banyak, kalau mau lebih jelas nya ikuti saja book ini sampai end.

"Sudah jam segini [Name] belum pulang"
"Padahal ini sudah larut malam, tapi dia kan...yasudahlah dia akan baik-baik"
Ucap Inumaki sambil mengingat ingat bahwa [Name] itu perempuan yang sangat amat tangguh(:kejam).

Tak lama berselang terdengar suara pintu yang dibuka oleh seseorang.
Dan seseorang itu ternyata adalah [Name].

Dengan cepat Inumaki menghampiri pintu depan, betapa kaget dirinya melihat keadaan [Name].

Tubuh nya berlumuran darah, terlebih muka nya.
Muka perempuan cantik itu tertutupi oleh lumuran darah merah pekat.

Bau amis menyeruak begitu tajam.
Sungguh apa yang baru saja [Name] lakukan bisa sampai seperti ini.

"Inumaki"
"Tolong ambilkan air"
Pinta [Name], lalu dengan cepat Inumaki mengambilkan air.

Sementara itu, [Name] menutup pintu yang sedari tadi terbuka dan setelah itu terduduk lemas didepan pintu.

Yang membuat darah ditubuhnya menempel dengan pintu.

Tak lama, Inumaki datang dengan seember air, ember nya tidak terlalu besar tapi cukup untuk membersihkan darah ditubuh(pakaian) serta wajah [Name].

"Ini"
[Name] pun mengambil air dari ember yang sudah dibawakan oleh Inumaki tersebut.

Lalu [Name] mulai membersihkan wajah dan anggota tubuh lainnya.

Inumaki disana hanya anteng melihat [Name] yang tengah membersihkan badannya.

[Name] yang merasa diperhatikan, langsung mengalihkan atensi nya ke arah Inumaki.

"Kenapa?"
Tanya [Name] heran.

"Ti-dak apa-apa"

"Oh"

"Sakit?"

"Nggak, tolong taruh jaket ini di mesin cuci"
Inumaki pun menyambut jaket yang sudah setengah bersih dari darah itu.

Ia pun pergi menuju mesin cuci, untuk menaruh jaket ini.
Sedangkan [Name], ia menuju ke kamar mandi untuk membersihkan yang lainnya.

Selang beberapa menit [Name] sudah selesai dengan acara mandi nya, ia mendapati Inumaki yang tengah fokus sekali.
Btw [Name] sudah memakai baju di kamar mandi.

Jadi posisi Inumaki itu membelakangi [Name].

'sedang apa dia?'
[Name] pun menghampiri nya dan menepuk pundak Inumaki pelan.

Yang membuat si empu terkejut hingga menjatuhkan sesuatu

[Name] yang melihat Inumaki menjatuhkan sesuatu itu langsung mengambil nya.

Betapa terkejutnya [Name] mendapati  ternyata sesuatu itu ternyata buku diary milik nya.
"KAU MEMBACA NYA?!!"
Teriak [Name] marah.

Inumaki yang mendapat teriakan itu hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya.
"INUMAKI JAWAB!!"
"SAMPAI MANA KAMU BACANYA!!"

"Ha-nya dihalaman per-tama"

"Bgst, kamu itu!!"
"Eughh!!, sudahlah"
"Kau tidurlah, sebelum aku mengubah pikiran ku"
Dengan cepat Inumaki menuju ke kasur yang ada dikamar itu. Dan langsung merebahkan dirinya dan terlelap.

"Akhh, sialan!"
"Akan ku percepat pembunuhan nya"










































































































































































TBC.

Buat kalian:

(⁠*⁠˘⁠︶⁠˘⁠*⁠)⁠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(⁠*⁠˘⁠︶⁠˘⁠*⁠)⁠.⁠。⁠*⁠♡

𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐨𝐫; Inumaki TogeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang