03. Bully

2 1 0
                                    

Jangan lupa vote dan koment ✨
_________________________________

BRAKK

"Aww".

"Lo."

"Upss sorry gue gak sengaja."

"Duh kasian basah ya bajunya" ujar sang gadis dengan wajah tengil, efi queen of bully. Dia akan membully semua orang secara random, bukan karena dendam kepada sang korban dia melakukan itu hanya untuk kesenangan nya saja.

Semua orang yang berada di kantin hanya melihat saja tidak ada yang membantu apalagi yang lagi dibully oleh efi adalah flo.

Flo dengan wajah kesal nya memandang wajah Efi dengan kesal.

"Lo itu buta ya" kata Flo kesal sambil menunjuk ke arah Efi.

" Lo gak liat apa badan gue segedek ini masih aja gak terlihat di mata Lo."

"Badan yang segede gajah ini maksud Lo" ejek Efi.

"Berani banget adek kelas nge bully Kakak kelas nya."

"Gilak tajem banget tuh mulut"

"Udah biasa sih ngeliat queen bully gitu."

"Biarin aja sih selagi bukan kita yang jadi korban nya si Efi."

Begitulah gosip murid murid yang melihat Flo dan Efi sedang beradu mulut.

Ica yang mendengar keributan di kantin langsung memusatkan pandangan nya ke arah Flo yang sedang adu mulut dengan seorang gadis, dan apa yang di liat baju Flo sudah basah dan tembus pandang, Ica yang melihat itupun langsung menghampiri sahabatnya tersebut.

Tanpa babibu Ica pun langsung mendorong tubuh Efi.

Efi yang didorong pun tidak terima dengan perlakuan Ica, dia pun langsung menjambak rambut sang rivalnya hingga di kantin sangat riuh karena Ica dan Efi saling Jambak jambakan.

Flo yang melihat sang sahabat sedang jambakan pun langsung saja memisahkan kedua nya. Namun naas saat ingin memisah kan keduanya tanpa disengaja Flo hampir saja terjatuh ke belakang kalau saja tidak ada tangan yang menahan tubuh Flo, Flo refleks menutup mata namun tidak terjadi apa tubuh nya tidak jadi silaturahmi dengan lantai.

" Buka mata kamu sayang." Kata lelaki tersebut.

Suara itu. Dengan perlahan Flo membuka matanya, hal pertama yang dia lihat adalah wajah khawatir sang kekasih.

"Kamu gapapa hm?." Tanya Rey khawatir. Rey menatap wajah Flo dengan penuh kasih sayang.

"A aku gak papa kok." Flo dengan gugup menjawab pertanyaan Rey.

Sial, saat keadaan seperti ini kenapa pacarnya terlihat berkali-kali lipat ketampanan nya. Duh kenapa juga harus ditatap seperti itu.

"Itu Ica lagi.."

Rey yang paham pun langsung memisahkan Ica dan Efi yang sedang jambak-jambakan.

"STOP!"

satu kata dari Rey mampu membuat dua gadis tersebut berhenti Jambak jambakan.

"Bubar." Tegas Rey

Efi dengan wajah kesal dan rambut acak-acakan pun langsung pergi dari kantin.

Ica yang ditinggal sang rival pun ingin mengejar Efi namun tangannya keburu ditahan Flo.

"Is Flo kenapa di tahan sih" kesel Ica.

"Gue belum puas tau kasih pelajaran tuh buat cewek tukang bully". Kata Ica lagi.

"Udah aku gak papa kok." Kata Flo.

Flo terkejut tiba tiba saja Rey memakaikan jaket ke badan flo sambil berbisik di telinga Flo " baju kamu basah." Ujar Rey.

Flo seolah tersadar pasti bajunya tembus pandang astaga Flo sangat malu.

Ica yang melihat keuwuan dua sejoli ini di depan matanya langsung menatap iri kan dia juga pengen uwuan kayak gitu.

Sangking malunya Flo langsung menarik tangan Ica dari kantin menuju kamar mandi, seperti nya Flo lupa kalau Rey ada disini juga.

"Ca minta tolong ambilin baju gue di loker dong." Ujar flo minta tolong.

"Okey besti tunggu di sini jangan kemana-mana gue langsung cus ke loker." Jawab Ica dia pun langsung ke menuju loker.

Tunggu di dalam toilet aja kali ya. Batin Flo.

Saat ingin masuk ke dalam toilet tiba-tiba saja tangan nya di cekal seseorang.

"Ini buat ganti." Orang tersebut menyerahkan paper bag kearah Flo.

Dengan wajah sumringah Flo langsung menerima paper bag tersebut.

"Makasih sayangku." Ucap Flo sambil mencium pipi orang tersebut dan langsung buru buru lagi ke toilet.

Gemes pengen dikekepin rasanya.batin Rey.

*****

Kata motivasi dong buat Flo biar dia semangat buat diet

Kalian pernah di bully gak sama orang gara gara fisik?

See you next chapter ✨

I Love You, Ndut!जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें