𝐓𝐖𝐎 ; 𝘄𝗵𝗼 𝗮𝗿𝗲 𝘆𝗼𝘂?

2K 275 9
                                    

┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉┉

(Name) meregangkan otot-otot nya. Ia lelah dengan persiapannya untuk mengunjungi pesta debutante tuan putri obelia. Yang debut siapa, yang grasak-grusuk siapa. Huft, ini membuatnya lelah.

"Riana, aku cari angin sebentar!" ujarnya mengabari. Meskipun (Name) suka ngilang, tapi ia masih sempat mengabari.

Ia berjalan-jalan melewati lorong-lorong. Tak hanya berjalan ke lorong yang random, ia sempat ke dapur untuk mengambil cookies untuk ia makan.

"Bi, aku ambil cookies nya,

dan buat kan aku es teh." Es teh tidak akan pernah terlupakan.

Tak hanya mengambil, sih, ia juga menyuruh bibi-bibi dapur untuk membuatkannya es teh.

Padahal sebalok ice sekarang saja lumayan susah untuk didapat. Namun, dirinya 'kan seorang Mellifluous seharusnya mudah untuk itu 'kan?

Perlahan ia sudah sampai di taman belakang miliknya. Gaun tidurnya menyapu rumput-rumput hijau yang segar. Kalau kotor, ia akan ganti bila sudah kembali ke kamar.

WUSH~

Angin malam yang dingin menerpa helaian rambut dan kulit mulusnya. Dirinya tak merasa dingin, namun segar karena di kamar itu panas dan tidak ada AC seperti di dunia sebelumnya.

Ia terus berjalan hingga menemukan tempat yang pas untuk menikmati pemandangan langit dengan bintang yang bertebaran. Saat ia fokus terhadap bintang-bintang, tiba-tiba tangan kirinya sedikit di tarik kebelakang. (Name) merasa sedikit panik, namun ia berusaha untuk tenang.

(Name) langsung menarik kembali tangannya, bersamaan dengan itu, wajah orang yang ia tarik ikutan sedikit maju.

Deg ..

Kedua netra mereka saling berpandangan.

Manik hijau segarnya dan biru gelap segelap malam hari ini.

Namun, untung saja kesadarannya lebih cepat kembali.

"Lepas!" ujar (Name), sembari menarik paksa tangannya yang ada di genggaman orang asing yang dengan tidak sopan menyentuhnya.

Orang itu berdecih sejenak lalu langsung pergi dan menghilang begitu saja.

"DASAR GILA! DASAR MENYEBALKAN! AWAS SAJA KAU!" teriak (Name) kesal dan marah. Malam yang harusnya ia nikmati dengan tenang di taman miliknya, hancur hanya karena orang random yang tiba-tiba muncul dan pergi begitu saja.

"Kenapa kemanan ini menjadi sangat buruk?? Aku akan protes setelah ini."

┈────────────────

⸙ 𝐄𝐍𝐈𝐆𝐌𝐀 ⊰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang