14

80 19 1
                                    

Setelah lamanya perjalanan, kalian berdua sampai juga di tempat makan yang jualan ayam bakar, gak cuman ayam bakar doang sih masih banyak yang lain. Tapi berhubung Arumi maunya ayam bakar jadi mereka pesen itu aja.

"Punten mas, sawah dicat" sapa Sunghoon ke penjual itu

Sokab banget?

"Sawadikap hoon" koreksi Arumi

"Eh mas Sunghoon udah lama gak kesini, sama siapa toh mas?" tanya penjual itu sambil liat ke arah Arumi yang ada di belakang Sunghoon.

Arumi yang diliatin cuman bisa senyum ramah.

"Sama pacar hehe, doain langgeng mas"

"Aminn!! Mau pesen apa mas?" tanya penjual itu

"Ayam bakar aja mas 2"

"Siap mas, duduk dulu mas..mbak"

"Siap mas" Sunghoon senyum ramah terus ngajak Arumi buat duduk di salah satu meja yang letaknya di paling ujung

"Kok kenal?"

"Jelas, ini tempat punya nya temen Ayah, jadi kenal"

"Owalah, Ayah lagi dimana sekarang?" tanya Arumi

"Lagi di Aussie dulu sebentar"

"Ohh" Arumi ngangguk paham sambil mainin hp nya, sekalian nungguin ayam mereka jadi

"By" panggil Sunghoon tapi gak dipeduliin Arumi

"By" panggil Sunghoon sekali lagi

"By ihh" rengek Sunghoon

"Nama aku Arumi bukan babi" sinis Arumi

"Yee itu panggilan sayang tau"

"Panggilan sayang kamu ke aku babi? Oke. Monyet!" balas Arumi

"Bukan gitu maksudnya ih" Sunghoon ngacak rambutnya frustasi, pacarnya yang satu ini agak susah diajak ber kompromi emang

"Canda, ada apa manggil?" tanya Arumi sambil naikin sebelah alisnya

"Em anuu..." ucap Sunghoon ragu

"Apa deh? Cepet" paksa Arumi penasaran

"Aku kalau kuliah di Jepang boleh?" tanya Sunghoon ragu

Hening. Ga ada jawaban dari Arumi beberapa saat.

"Yaelah gw kira apaan, ya sono aku gak ngelarang" jawab Arumi santai

"Kok ngusir gitu kesan nya?" Sunghoon natap Arumi sinis

"Salah tapi bener" jawab Arumi

Emang kenapa kalau Sunghoon kuliah di Jepang? Arumi mah gak masalah mau ldr juga, asal saling jaga kepercayaan.
Beda sama Arumi yang santai, Sunghoon yang khawatir sendiri.

"Kalau ldr kamu jangan menel ke cowok lain ya"

"Menelnya ke Riki atau gak ke Jungwon doang aku mah" canda Arumi

"Tetep aja gaboleh ah" Sunghoon ngambek

"Bercanda, kaku amat kayak kanebo kering"

"Ya ya, kamu mau kuliah dimana?" Tanya Sunghoon

"Satu kampus sama Kak heeseung"

Wajar sih mereka udah bahas soal kuliahan, 3 bulan lagi mereka lulus jadi harus disiapin mateng-mateng.
Gak kerasa, baru aja kemarin mereka ikutan mpls.

"Oke deh, awas ya jangan genit ke cowok lain" peringat Sunghoon

"Harusnya aku yang bilang gitu gak sih? Kamu kan anaknya sering tebar pesona" tanya Arumi bingung

Lagian faktanya yang lebih genit tebar pesona itu Sunghoon, Arumi mana ada deket deket sama cowok lain selain Sunghoon n the genk.

"Hehe, ya gimana ya, kan sekarang mah udah tobat hehe" Hehe aja terus ampe gigi lu kering hoon

"Mas, mbak Ini ayamnya udah jadi" ucap salah satu karyawan disitu sambil naruh piring yang isinya 2 ayam bakar, 2 piring nasi dan kawan-kawan nya.

"Makasih mas" ucap Arumi dan Sunghoon barengan

"Iya, silahkan dinikmati ya. Mas Sunghoon sama mbak nya kalau butuh apa-apa bilang aja ya" ucap karyawan tersebut

"Iya mas, makasih" kali ini cuman Arumi doang yang jawab sedangkan Sunghoon cuman ngangguk karena dia udah makanin ayam bakarnya

Gak sabaran. Padahal yang mau makan ayam bakar kan Arumi

Friendzone | Park Sunghoon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang