Park Jisung adalah anak haram dari keluarga bangsawan Park. Jisung selama ini beruntung karena tidak dibuang oleh keluarga Park. Jisung dibesarkan dengan cukup baik, walaupun kenyataannya dia diperlakukan sebagai seorang rendahan yang menjijikkan.
Sejak kecil Jisung dilarang untuk mengatakan pada seluruh dunia bahwa dia adalah anak dari Bangsawan Park. Jisung juga tidak mendapatkan pendidikan yang layak, tetapi bukan berarti Jisung tidak cerdas.
Jisung cukup cerdas, dia bisa membaca, menghitung dan mengetahui tentang politik. Tentunya itu semua berkat dirinya yang akan selalu berpura-pura membersihkan perpustakaan ketika Kakak tertuanya belajar bersama gurunya.
Jisung memiliki 2 Saudara tiri, yaitu Park Shin yang merupakan pewaris keluarga Park, dan seorang kakak perempuan bernama Park JiYoon.
Kedua kakak beradik Park itu sama seperti kedua orang tuanya, mereka menganggap Jisung rendahan oleh karena itu Jisung tidak pernah menganggap mereka adalah saudaranya.
Shin dan Jiyoon hidup dengan layak, mereka dimanjakan sedangkan Jisung? Jangan pernah berharap. Jisung saja tidak pernah mendapatkan perhatian khusus dari sang ayah. Padahal kalau Jisung bisa memilih dia juga tidak ingin terlahir dengan status anak haram.
Tapi bagaimanapun Jisung tidak bisa melawan takdir bukan? Jadi lebih baik dia nikmati saja. Walaupun dalam hatinya dia sedikit kesal dan dendam dengan keluarga Park. Lihat saja Jisung akan membalas semua perbuatan mereka!
°°°
"Jisung! Aku mohon gantikan Jiyoon! Kau harus menjadi selir Raja" pinta istri Tuan Park, Nyonya Park.
Jisung langsung memasang wajah sinisnya, kenapa harus dia? Lagipula Jisung itu lelaki.
"Tidak mau"
"Kau! Dasar tidak tahu diri! Aku sudah membesarkan mu tetapi kau bahkan tidak ingin membalas jasa" marah Nyonya Park.
Jisung menatap Nyonya Park dengan tatapan tidak senang. Balas jasa? Dengan menjadi selir raja? Itu sama saja bunuh diri.
"Ayolah Nyonya Park! Aku lelaki, mana mungkin aku menjadi selir!"
Nyonya Park tetap kekeuh dengan ucapannya, "Kau bisa! Kau bisa aku dandani menjadi seorang perempuan! Ayolah ku mohon lakukan itu, demi kakak mu! Kau tahu kan dia tidak bisa hidup di kerajaan yang kejam itu, bagaimana jika dia melakukan kesalahan dan berakhir di hukum penggal?"
"Kau pikir, jika aku ketahuan bagaimana? Pasti aku juga akan di hukum penggal! Nyonya tau sendirikan bahwa Raja kita itu sangat membenci pembohong!" Balas Jisung.
"Tidak apa, setidaknya kau yang mati. Bukan anak-anak ku" balas Nyonya Park.
Jisung hanya tertawa sinis, sungguh sial sekali dirinya. Lihat saja, jika Jisung mati maka dia akan menghantui keluarga Park untuk selamanya dan Jisung akan pastikan jiwa dan raga mereka tidak akan pernah tenang selama Jisung masih menjadi hantu.
°°°°
Jisung menatap cermin, akhirnya dia melakukan apa yang diminta oleh Nyonya Park.
"Wow, ternyata aku sangat cantik! Kalau saja diriku yang ini nyata maka aku akan menikahi diriku sendiri" ucap Jisung asal.
"Kau bertingkah lah dengan anggun, jangan pernah tunjukkan jika dirimu adalah seorang pria. Jika ketahuan maka jangan pernah mengungkapkan bahwa aku yang menyuruh dirimu" perintah Nyonya Park.
Jisung hanya mengangguk saja, dirinya tidak peduli. Jika dia mati maka dia akan membawa keluarga Park juga mati bersamanya.
"Emmm... Nyonya Park, bisakah saya ke kamar mandi sebentar?" Tanya Jisung sembari memegangi perutnya.
"Astaga! Kau sungguh membuktikan bahwa darah kotor memang tidak cocok jadi Bangsawan. Sana pergi, ingat jangan kotori bajumu!" Balas perintah Nyonya Park.
Jisung memberikan jempolnya kepada Nyonya Park, "Tenang saja Nyonya pakaian mahal ini tidak akan kotor"
Jisung segera keluar dari kamar Nyonya Park, dia melihat keseluruhan arah dan menemukan cela untuk melarikan diri. Jisung mengangkat roknya setinggi mungkin dan mulai berlari.
"Aku tidak akan mengotori gaun ini, aku hanya akan merusak gaun ini! Selamat tinggal keluarga bajingan Park! Semoga kalian suka dengan hukuman gantung" teriak Jisung saat sudah berhasil keluar dari kediaman Park.
Sangat kebetulan sekali Nyonya Park sudah menunggu di depan tandu yang akan membawa mereka ke kediaman sang Raja.
Tentunya hal itu membuat para penjaga serta pelayan Park kelimpungan, ditambah nyonya mereka yang sudah memerintahkan mereka menangkap Jisung.
"Tangkap Park Jisung sekarang juga! Jika dia tidak tertangkap maka nyawa kitalah yang melayang!" Teriak Nyonya Park panik, karena sudah jelas ada peraturan kerajaan bahwa bangsawan kelas tinggi harus menyerahkan anak perempuan mereka untuk menjadi selir raja, jika keluarga itu tidak bersedia maka mereka harus di hukum penggal ataupun gantung.
°°°°
Jisung terus berlari, anehnya dandanan nya tidak rusak sama sekali. Dia hanya nampak seperti wanita yang lari dari rumah karena tidak ingin menikah.
Jisung terus melihat kebelakang memastikan tidak ada yang mengikuti dirinya, sampai dia tidak memperhatikan ada seseorang yang berada tepat didepannya.
Brak!
"Aduh!"
"Nona, kau baik baik saja?" Tanya seorang pemuda tampan.
"Kau....?" Jisung melotot kan matanya, sudah tamat riwayatnya sekarang.
°°°°
Lanjut?
Atau tidak???
KAMU SEDANG MEMBACA
Become King's Love
AdventureJisung yang mencoba melarikan diri agar tidak menjadi selir Raja. Ini bxb ya!