9. Let's End This

402 9 0
                                    

Sesuai rencana. Renjun, Jeno dan Haruto langsung pergi bersama, setelah selesai pulang sekolah. Kemana mereka bertiga pergi? Tentu saja ke tempat biasa yang sering mereka kunjungi.

Tujuan pertama mereka adalah Hongdae. Tempat dimana makanan berkumpul! Banyak makanan yang menjadi target mereka hari ini. Yup, mereka bertiga menghabiskan berbagai macam makanan. mulai dari daging hingga seafood seperti udang, tiram, cumi, ubur-ubur, kepiting, hingga lobster yang biasanya dimasak dengan cara memanggangnya dan diberi tambahan keju mozarella yang gurih.

Setelah selesai, mereka bertiga memutuskan untuk pergi ke pasar malam yang terkenal di kota SEOUL itu. Mereka bergabung melakukan dance street bersama. Iya! Renjun, Jeno dan juga Haruto. Tak hanya dance, mereka juga gabung untuk nyanyi bersama dan khusus untuk Jeno dan Haruto, biasanya dia bersaing rap.

Diawali dengan jajan dan bermain, mereka mengakhiri kegiatan mereka dengan nyanyi di tempat karaoke secara bersama. Memesan paling sebentar 1 jam dan paling lama 12 jam kalau besoknya libur sekolah.

"Ah, Ruto, Jeno. Sepertinya aku harus ke toilet." Ujar Renjun, pamit izin.

"Apa mau di temani Jeno?" Tanya Haruto yang khawatir. Masalahnya hari sudah larut. Ia takut kalau kakaknya ini di ganggu oleh orang-orang bejat.

Renjun langsung mendelik geli, dan menggelengkan kepalanya. "Tidak usah. Aku menguasai seni bela diri kalau kau lupa." Tolak Renjun, yang merasa cringe kalau di temani ke toilet. Ia juga langsung keluar dari tempat karoke.

Renjun menjalankan kakinya menuju toilet, membuang segala sesuatu urusan didalam sana. Setelah mencuci tangan, ia segera keluar. Ia berjalan menyusuri koridor dengan lantunan kecil yang keluar di mulutnya, tak jarang dirinya melihat kanan-kiri untuk sekedar melihat.

Jalannya terhenti ketika netranya menangkap seseorang yang ia kenal, berada didalam ruangan karoke bersama seorang wanita. Dirinya tidak mau salah sangka. Jadi, ia memutuskan untuk mengintip, siapa yang ada didalam ruangan itu sebenarnya.

Matanya membelalak, mulutnya terbuka ketika melihat orang yang ada di dalam sana, tengah berbagi ciuman satu sama lain . "Appa." Pekik Renjun yang tertahan.

Dengan cepat, ia langsung meninggalkan tempat ia berdiri, bergegas menuju ruangannya. "Ruto, Jeno. Ayo kita pulang!" Seru Renjun dengan wajah menahan nangis, yang tentunya menarik perhatian kedua pria yang sedang adu rapper.

"Kau kenapa?" Tanya Haruto yang sangat panik. Bisa gawat dia, pulang dengan keadaan kakak yang panik, maupun nangis.

Bisa habis dia sama Eomma dan ketiga kakaknya ini, kalau kedapatan kakak keduanya nangis.

Apalagi dengan Jaemin, bisa mati riwayat dirinya dengan kakak keduanya itu. Walaupun Jaemin ini sering menjahili Renjun, dan sering membuat Renjun badmood maupun nangis. Tetap saja Jaemin ini akan selalu jadi yang terdepan apabila kembarannua tersakiti. Berbeda dengan kakak sulungnya yang akan menggali cerita terlebih dahulu, siapa yang salah.

"Kau kenapa? Apakah kau di ganggu Ahjussi jahat si luar sana? Tanya Jeno, yang sama paniknya dengan Haruto. Ia sangat panik, ketika melihat wanita yang ia cintai, panik seperti ini.

Renjun langsung menggelengkan kepalanya, dan mencoba mengontrol dirinya. "Aniya. Aku hanya takut saja sendirian di kamar mandi tadi. Aku membayangkan yang tidak-tidak sewaktu disana." Dusta Renjun, yang mendapatkan helaan nafas lega dari Jeno dan juga Haruto.

"Masih bisa menghirup udara segar kau, Ruto." Ujar Haruto, begitu mendengar kakaknya bicara, sama halnya dengan Jeno yang turut lega.

"Ayo pulang." Seru Jeno, yang langsung menggandeng tangan wanita yang ia cintai, di ikut oleh Haruto yang ada di belakang mereka.

NAKAMOTO FAMILY 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang