Most Wanted | HeeNoo ✓

0.3

Sunoo sama keluarganya kini lagi sarapan sebelum melakukan aktivitas hari ini. Awalnya Sunoo dengan damai menikmati sepiring nasi goreng di hadapannya.

Ting Tong ~

Hingga suara bel rumahnya berbunyi, "Sunoo, bukain pintunya!" teriak mamahnya dari dapur.

"Iya mah."

Dengan langkah males Sunoo jalan ke arah pintu utama rumahnya. Dia mikir siapa coba pagi-pagi datang kerumahnya.

Cklek ~ "Ada apa-

"Kak Hee?"

Sunoo kaget nemuin ketosnya itu ada di depan pintu rumahnya sekarang, "Kok kakak bisa sampai sini?"

"Kakak tahu rumah Sunoo dari siapa?"

"Terusan kakak kenapa kesini?"

"Ssstt..."

Sunoo mendadak senyap ketika jari Heeseung menutup mulutnya, "Kakak mau jemput kamu."

"Hah?"

"Gausah gitu, buruan ambil tas kamu, kita berangkat bareng." suruh Heeseung.

"O-oh ya kak, bentar ya."

Dengan panik Sunoo masuk ke dalam rumah buat cepet-cepet ambil tasnya. Emang nggak sopan banget kakak kelasnya itu. Tiba-tiba muncul gitu aja.

"Mah... Pah... Sunoo berangkat." Sunoo ngeraih tasnya di kursi makan yang tadi dia duduki.

"Loh Noo, berangkat sama siapa?" mamah balik dari dapur.

"Temen... bye."

Sunoo nyamperin Heeseung yang udah naik di motor sportnya, "Ayo kak."

"Bentar..." Heeseung makein helm yang dia bawa ke Sunoo, btw dia bawa helm dua hari ini.

"M-makasih."

"Buruan naik."

"Oh ya kak..." dengan bersusah payah Sunoo naik ke jok belakang motor Heeseung yang tingginya nggak masuk akal.

Tangan Sunoo pegangan sama bagian belakang motor biar nggak jatuh, "Udah kak." bilangnya ketika udah siap buat jalan.

"Ck... jatuh nanti kamu." Heeseung narik tangan Sunoo buat ngelingkar di perutnya.

"Ng-nggak usa-" Sunoo mau narik tangannya karena nggak enak, tapi ditahan sama Heeseung.

"Nggak usah dilepas!" Heeseung dengan suara tegasnya menggoyahkan niat Sunoo.

Setelahnya, Heeseung gas motornya buat pergi ke sekolah. Selama di perjalanan, cuman ada kesunyian diantara Heeseung sama Sunoo.

Sampi sekitar lima menit akhirnya motor Heeseung masuk ke area sekolah. Sejak pertama kali masuk, Heeseung sama Sunoo dapet tatepan cemburu dari murid-murid cewek.

Sunoo sih tentu overthinking sama hal itu. Tapi dia berusaha santai aja, dia mau coba ikutin alurnya aja.

"Sampai..." motor Heeseung udah terparkir ditempat parkir siswa.

Sunoo turun dari motor, "Sini..." Heeseung narik dirinya mendekat, buat ngelepasin helm di kepala Sunoo.

"Makasih kak."

"Udah sana pergi ke kelasmu." Heeseung ngasih senyumnya ke Sunoo.

"Iya..."

Tangan Heeseung bergerak buat ngusak rambut pink Sunoo, "Belajar yang rajin."

"..." detik kemudian Sunoo langsung pergi dari hadapan Heeseung.

Entahlah, Sunoo ngerasa aneh aja sama perlakuan Heeseung ke dirinya. Dia kayaknya nggak bisa ngontrol dirinya kalo Heeseung udah kayak gitu.