01 - Melody

141 17 21
                                    

↳ ꒰ aksjkajdjs ꒱ 01.





"Kazuha!"

Pria bersurai putih dengan sedikit warna merah yang dipanggil, kini menoleh. Membalikan badannya untuk melihat orang yang sudah memanggil namanya.

"Ya, Manager?"

Ucapnya dengan senyuman yang terpasang di wajahnya. Pria bernama Kazuha itu baru saja selesai manggung, dan berjumpa dengan fans yang sudah membawa mereka ke peringkat teratas.

"Kamu jangan aneh-aneh saat cuti, ya! Istirahat yang bener. Jangan keliaran nggak jelas kayak Venti." Peringat Manager 6reeze tersayang.

"Aku terus yang dijadiin contoh buruk! Hejo, tuh!"

Mendengar namanya dipanggil, ia melawan, tak terima dijadikan contoh yang tidak benar.

"Heh! Yang bener tuh Heizou! H-E-I-Z-O-U. Dan, jangan merusak reputasi gue sebagai anak baik-baik!" Yang namanya diseret tak terima, tentunya. Apa lagi namanya disebut dengan tidak benar.

"Halah, kalian berduakan suka berkeliaran bareng, kayak orang gila." Ucap member 6reeze yang mempunyai rambut berwarna ungu.

Scaramouche.

Salah satu anggota yang punya kepopuleran tinggi. Namun, kepopulerannya masih kalah dari Kazuha, dan Xiao.

"Ra, ga mau ikutan jadi orgil?"

Tanya pemuda berambut panjang yang berwarna pirang, Aether.

"Dih, lo aja yang jadi orgil." Balas Scaramouche dengan dahi yang mengerut, dan juga tatapan tak suka pada wajahnya.

"Berisik banget, sih. Bisa-bisa gendang telinga Bu Manager pecah gara-gara kalian." Xiao. Anggota paling populer dikalangan fans. Sikap dinginnya tak menghalangi para penggemar untuk menyukai Xiao.

"Yang sabar ya, Manager." Kazuha menepuk-nepuk punggung wanita itu dengan senyum kasihan. Siapa yang tidak lelah mengurus 4 setan yang menyamar jadi idol?

"Haaah ... emang cuman Kazuha dan Xiao yang paling waras.." Sang wanita menghela nafas lelah atas kelakuan unit yang bertema angin ini, bu manager benar-benar pasrah akan kelakuan mereka.

"Pokoknya, kalian jangan buat masalah! Kalian sedang naik daun, akan ada banyak orang yang siap siaga membuat skandal."

Peringat sang manager tuk kedua kali.

"Tenang saja, kami akan hati-hati. Terimakasih sudah khawatir kepada kami, Manager." Senyum lembut Kazuha arahkan kepada sang Manager, membuat rasa sakit kepala yang wanita itu rasakan menghilang.

"Baiklah, selamat istirahat."

Dengan itu, wanita yang bekerja sebagai manager pergi.

Kazuha sudah siap untuk kembali ke rumah dan istirahat, namun dirinya tertahan karna teman se-teamnya yang membuka pembicaraan.

"Eh, kalian tau gak, cewek yang lagi jadi bahan pembicaraan itu?" Tanya pemuda dengan rambut yang dikepang, Venti.

"Ohh, Queen Of Melody ya? tau, sayang banget dia nggak ngasih liat mukanya. Jangankan muka, tangan aja kagak! Cuman video dengan background item aja." Balas sang detective of the group, Heizou.

"Siapa..?"

Tanya Kazuha dengan wajah polos. Sepertinya pemuda dengan manik merah itu merasa penasaran dengan topik yang dibicarakan duo trouble maker kita.

"HAH?! SERIUSAN LU GA TAU???l Maen internet apa kagak, sih?"

Heboh anggota yang lumayan kalem, siapa lagi kalau bukan orang gila nomor 3? A.k.a, Aether. Bisa dibilang, Aether itu salah satu penggemar yang menemani sang gadis dari nol.

Anggota 6reeze yang lainpun melongo dan menatapnya tak percaya.

Kaget? Tentu saja! Wanita yang sedang kita bicarakan ini, sangat terkenal di dunia maya. Orang-orang sedang mempertanyakan, siapakah perempuan yang membuat lagu-lagu yang indah tersebut? Bahkan bapak Zhongli saja tau!

Yang menjadi pusat perhatian hanya mengangguk, mempertandakan Ia benar-benar tak tau apa-apa mengenai musisi misterius itu.

"Haduhh, bisa-bisanya ga tau. Bukannya kamu lumayan aktif di sosmed?"

Pemuda yang membuka pembicaraan itu menggelengkan kepalanya heran. Venti mempertanyakan kenapa temannya tiba-tiba jadi kudet? Alias, kurang update.

"Dari pada bingung-bingung, mending lu denger sendiri dah!"

Venti langsung saja menyodorkan handphone miliknya, membiarkan pemuda bersurai putih untuk mendengarkan nada yang dibuat oleh sosok misterius itu.

Kazuha mendengarkan alunan musik tersebut dengan seksama. Alisnya terangkat, dan matanya sedikit terbuka lebih lebar dari biasanya. Kaget, itu yang ia rasakan saat ini.

Musiknya terdengar... Familiar..

"Gimana?" Tanya Heizou dengan wajah penasaran.

"...Musik yang sangat bagus, aku sampai terkejut saat mendengar irama yang begitu indah. Hm? Oh! Lihatlah, jam sudah menunjukan waktu pulang. Lebih baik segera kembali sebelum malam tiba." Jawab Kazuha.

Ia masih mempertanyakan, dimanakah dirinya pernah mendengar lantunan musik seperti itu sebelumnya? Sepertinya ia harus mencari tahu tentang gadis itu saat sudah sampai rumah.



𝐍𝐎𝐒𝐓𝐀𝐋𝐆𝐈𝐂; 𝐒𝐡𝐲𝐦𝐩𝐡𝐨𝐧𝐲Où les histoires vivent. Découvrez maintenant