[44] PANTAI

15.5K 1.8K 189
                                    

Kriing

Kriing

Kriing

Lina terbangun mendengar suara alarm, ia duduk sambil mengucek mata,"hoam... Udah pagi! Cicit bangun oy!"

Lina mengguncang tubuh Citra yang masih terlelap disebelahnya,"bangun kebo!"

"Bentar kak! Ngantuk!" Citra menutup wajahnya menggunakan bantal.

Lina turun dari kasur dan berjalan menuju jendela kamar, ia membuka gordennya dan membuka jendelanya juga membuat cahaya matahari masuk kedalam kamarnya.

Citra sedikit terganggu karena merasakan terang, ia berdecak dan terduduk dengan wajah bantal,"kak Lina gue masih ngantuk bangke!"

Lina menghirup dalam-dalam aroma pagi yang cerah ini,"hum... Awali pagi dengan senyuman bukan toxic."

Citra mencibir,"nyenyenye."

"Gue mandi duluan ya Cit~" Lina mengambil handuk dan melangkah ke kamar mandi.

Citra kembali tiduran sambil membuka handphone.

06.00

"Anjing sama aja kayak lagi sekolah gue."

.
.
.
.
.

Kevin membuka matanya perlahan lalu ia mengerutkan keningnya saat tidak mendapati siapa-siapa di sebelahnya.

Harusnya ada Aldo, dimana bocah itu?

Kevin terduduk dan melihat kearah jam dinding,"udah jam enam, tuh bocah kem—"

Bunyi suara air dari kamar mandi terdengar di telinganya, mungkin Aldo?

Kevin turun dark ranjang berjalan menuju lemari menyiapi baju yang ingin dipakai.

Fyi, sebenarnya hari ini dia masih ada kelas tetapi bolos aja paling cuma dua hari ini.

Cklek

Aldo sudah keluar dari kamar mandi dan sudah memakai baju, hanya kaos putih dan celana pendek hitam.

Aldo melihat Kevin yang sedang mencari baju, masih kesal dengan Kevin ia lebih memilih keluar dari kamar.

Kevin melihat kepergian Aldo,"tuh bocah ngapa sensian banget."

.
.
.
.
.

"BANGON! BANGON! UDAH PAGI!!" Wahyu meneriaki seisi rumah sambil menggedor-gedor pintu kamar.

Faisal masih ngantuk dia lebih memilih ke dapur mencari minum, Faisal juga belum mandi.

Cklek

Aldo meringis mendengar teriakan Wahyu,"berisik! Masih pagi udah bikin orang budeg!"

Wahyu menatap Aldo dari bawah sampai atas,"hM... Normal."

Plak!

"Adoh." Wahyu mengelus kepalanya yang di tempeleng sama Aldo.

"Lo pikir gue gak normal?"

"Ya... Mungkin."

"Anjing lu."

"Kabur!" Wahyu langsung lari terbirit-birit menuruni tangga menyusul Faisal.

Aldo mendengus masih pagi udah darah tinggi dia.

"Eh Dodo, gimana? Tidurnya?"

Aldo menatap Citra yang datang masih mengenakan piyama tidur.

"Apa lagi lu."

"Gue nanya baik-baik, tidurnya nyenyak gak?" Citra menaik turunkan alisnya.

"Nyenyak, berasa tidur sendiri gua." Setelah mengatakan itu Aldo ikut turun kelantai satu.

[BOYS LOVE] ZAIDAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang