[TYPO BERTEBARAN BELUM SAYA REVISI]
"Yaudah aku bakal berhenti kalo ada gantinya."
Juan bersedekap dada menatap Zaidan,"permen bisa."
Zaidan menggeleng,"gak mau, aku mau cium kamu setiap aku mau."
"Gimana?"
Juan terdiam,"eum.. iya deh."
ZAIDAN RIFAL...
"Jangan lupa nanti malem buatin ponakan yang lucu dan imut." Sambung kak Lina dengan senyuman juga.
Yang diajak bicara cuma melempar senyuman malu.
Memang benar, baru saja selesai ia dan Zaidan sudah sah menjadi pasangan abadi. Semua menjadi saksi melihat Zaidan yang berucap janji suci bersamanya.
Acara di adakan secara private, hanya keluarga penting dan beberapa teman Zaidan dan Juan. Seperti Faisal dan Wahyu, sama Citra, kak Lina sama Aldo sama Kevin juga ikut datang.
Zaidan merengkuh pinggang ramping Juan,"iya-iya entar di bikin, mau berapa?"
Juan langsung mencubit lengan Zaidan,"emangnya dikira apaan?!"
Zaidan tertawa,"mau lima aja."
"Iya boleh tuh! Banyak anak banyak rezeki!" Ucap Citra.