BL | Setengah Abadi [Infinite]

28

Bab 28 Kota Kuno Ankang (7)

Daerah perjudian.

Setelah Yan Wei, Yan Mingguang, Lin Zhen dan Yu Feizhou turun satu demi satu, proyeksi Lin Zhen juga dimatikan.

"Mengapa Lin Zhen ditutup?"

"Dia sering melakukan ini. Dia tampaknya memiliki beberapa alat peraga atau kemampuan yang dia tidak ingin orang lain melihatnya. Umumnya, jika dia mematikan proyeksi, itu berarti dia menganggap tempat yang ingin dia masuki itu berbahaya. Sumur ini seharusnya menjadi sangat menarik."

"Apa gunanya tontonan besar? Kami tidak bisa melihatnya."

"Proyeksi Yan Mingguang masih menyala, dan sudut proyeksi Yu Feizhou selalu menyala! Dia benar-benar bertemu Yan Mingguang. Setelah keduanya bertemu, mereka bertukar tangan dan tidak banyak bicara setelah itu. Ah, rasanya tidak ada niat kerjasama."

"Itu normal, kedua orang ini adalah jenis dengan indeks tubuh yang kuat, dan mereka adalah lawan di bawah mekanisme jawaban terburu-buru. Mereka tidak buruk jika tidak bertarung. Aku tidak tahu bagaimana Lin Zhen dan Yan Wei, yang terlihat seperti sia-sia, lakukan. Apakah tidak mungkin untuk bertemu juga? Lalu Yan Wei sengsara, Lin Zhen bukan tipe orang yang bisa mengurus beban."

"Ning Yi tidak tahu ke mana harus pergi, tapi itu Jiang Xiu. Kemajuannya di kota kuno sangat mengesankan. Rasanya dia akan mendapatkan poin jawaban. Yu Feizhou dan Yan Mingguang terlalu stabil, dan mereka tidak Saya tidak merasa seperti mengendarai debu. , dan terlalu banyak orang bertaruh. Ini tidak sebaik Jiang Xiu, yang tampaknya memiliki peluang besar, dan mungkin kesal, dan hadiah permainannya lebih banyak.

"...Ngomong-ngomong, tidak mungkin untuk bertaruh pada Yan Wei itu. Tidak apa-apa berdiri di belakang Yan. Dari perspektif pemain lain, dia sama sekali tidak berkontribusi pada kemajuan penjara bawah tanah. Aku tidak tahu persentasenya bertaruh padanya. Kebodohan macam apa itu 0,8?"

"Lihat! Yu Feizhou dan yang lainnya dalam bahaya! Tidak peduli seberapa baik Yan, dia pasti pemula. Kali ini, seharusnya Yu Feizhou yang mendapat poin jawaban dari dasar sumur."

"..."

Yu Feizhou dan Yan Mingguang juga melihat pemandangan yang sama saat ini.

Lebih dari seratus payung tulang kulit tertata rapi di gua di depan Anda, menyeramkan dan menyeramkan dalam kegelapan.

Cahaya lemah mengaburkan ketidakpedulian di wajah Yan Ming, tetapi seluruh tubuhnya memancarkan temperamen dingin namun acuh tak acuh, yang membuat orang merasa sedikit lebih dingin daripada kulit aneh dan payung tulang di depannya. Ketika dia melihat payung tulang kulit ini, dia bahkan tidak menghentikan langkahnya, dia berjalan menuju payung tulang kulit ini tanpa rasa takut, seolah ingin langsung melintasi payung tulang kulit.

Yu Feizhou ragu-ragu sejenak, lalu berkata dengan lembut: "Yan, aku tahu kamu ingin menemukan Yan Wei, tapi mari kita lihat dulu? Mungkin ada lebih dari seratus payung tulang kulit di sini, pasti tidak mudah—"

Suaranya berhenti.

Sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya yang menghalangi, dan sebelum Yan Mingguang berjalan di depan payung tulang kulit, tiba-tiba ada hembusan angin dingin di sekelilingnya. Angin sejuk bergema di dalam gua, seperti iringan hantu di kejauhan. Di tengah suara angin, nyanyian melengking dan halus dari seorang gadis datang entah dari mana, melayang dalam suara angin, merobek gendang telinga inci demi inci.

Payung kulit dan tulang di depanku bergerak perlahan!

Mereka menyebar sedikit demi sedikit, dan dengan nyanyian, mereka melayang ke udara di depan Yan Mingguang dan Yu Feizhou.